Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, meminta masyarakat agar tidak terprovokasi oleh gerakan kelompok radikal negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang tersebar melalui internet.
"Gerakan kelompok ISIS ini sangat berbahaya karena ingin mendirikan negara Islam dengan cara Jihad, kekerasan, teror, dan ancaman," Kabag Ops Reskrim Badung, Kompol Ida Putu Suastika di sela-sela memberikan diklat di Mangupura, Senin.
Menurut dia, dengan mensosilisasikan bahaya gerakan ISIS itu akan bisa mempersempit ruang gerakannya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada peserta yang ikut serta dalam diklat itu bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang bahaya gerakan ISIS.
Polres Badung telah mengerahkan sejumlah personel untuk meningkatkan pengawasan di sejumlah tempat peninggalan sejarah seperti Pura Taman Ayun dan sejumlah tempat vital lainnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur, Abdul Karim mengatakan bahwa ISIS sangat mengancam kerukunan beragama dan penolakan atau antisipasi masuknya ISIS di Indonesia.
"Mari kita jaga kerukunan antarumat, jangan sampai kita terpecah belah karena gerakan ISIS tersebut," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Gerakan kelompok ISIS ini sangat berbahaya karena ingin mendirikan negara Islam dengan cara Jihad, kekerasan, teror, dan ancaman," Kabag Ops Reskrim Badung, Kompol Ida Putu Suastika di sela-sela memberikan diklat di Mangupura, Senin.
Menurut dia, dengan mensosilisasikan bahaya gerakan ISIS itu akan bisa mempersempit ruang gerakannya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada peserta yang ikut serta dalam diklat itu bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang bahaya gerakan ISIS.
Polres Badung telah mengerahkan sejumlah personel untuk meningkatkan pengawasan di sejumlah tempat peninggalan sejarah seperti Pura Taman Ayun dan sejumlah tempat vital lainnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur, Abdul Karim mengatakan bahwa ISIS sangat mengancam kerukunan beragama dan penolakan atau antisipasi masuknya ISIS di Indonesia.
"Mari kita jaga kerukunan antarumat, jangan sampai kita terpecah belah karena gerakan ISIS tersebut," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014