Denpasar (Antara Bali) - Sebelas jurnalis dari sembilan negara di kawasan Eropa Timur dan Tengah yang dipandu Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, melakukan kunjungan resmi ke Pemerintah Provinsi Bali di Denpasar.
Kunjungan dalam kegiatan "Journalist Visit Program 2010" dengan rute sasaran Jakarta, Maluku, dan Bali itu, dipandu oleh Kasubdit Fasilitas dan Media Direktorat Informasi dan Media Kemenlu RI Sam E Marentek.
Rombongan yang didominasi jurnalis dari negara-negara bekas Uni Soviet itu diterima oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Putu Suardhika, yang menyampaikan sambutan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Gubernur Mangku Pastika menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut, yang diharapkan menjadi kesempatan untuk lebih memahami pariwisata dan budaya Pulau Dewata, sekaligus meningkatkan upaya publikasi dan promosi.
Ia berharap kehadiran para jurnalis negara-negara Eropa Timur dan Tengah tersebut melalui karya-karya yang dipublikasikan di negara masing-masing, akan semakin menggairahkan minat masyarakat setempat untuk berkunjung ke Bali dan wilayah Indonesia lainnya.
Disebutkan bahwa kunjungan wisatawan dari kawasan Eropa ke Bali selama ini cukup bagus, bahkan banyak juga turis asing dari negara-negara kawasan itu yang kemudian memilih menetap di Pulau Dewata hingga bertahun-tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu menjelaskan tentang seni budaya Bali yang menjadi salah satu andalan daya tarik pariwisata setempat.
Berkat kemampuan mempertahankan kelestarian aneka seni budaya daerah, namun dengan tetap mengadopsi perkembangan baru yang sesuai, termasuk pengaruh asing yang positif, maka mampu menjadi salah satu daya tarik pariwisata, katanya.
Jurnalis peserta program itu yakni Olivera Radakovic dari harian Blic Press di Beograd, Serbia; Jaroslaw Musial dari majalah Poznaj Swiat di Warsawa, Polandia; Jana Cavojska dari majalah Plus 7 DNI di Bratislava, Slovakia; Danut Constantin Stancu dari harian Evenimentul Zilei di Bucharest, Romania; Dyachenko Lyudmyla dari majalah Panorama dan Maryna Gudzevata dari majalah International Tourism, keduanya di Kyiv, Ukraina.
Kemudian Tomas Wehle dari harian Hospodarske di Praha, Ceko; Ivan Zakharchenko dari kantor berita Ria Novosti dan Olga Vunder dari kantor berita ITAR Tass di Moskow, Rusia; Dr Gyula Almasy dari majalah travel Vilagjaro di Budapest, Hongaria; dan Magdalena Lubenova Gigova dari harian Trud (truth) di Sofia, Bulgaria.
Sam E Marentek berharap program kunjungan jurnalis tersebut dapat menunjang diplomasi antara negara kawasan Eropa Timur dan Tengah itu dengan Indonesia, sekaligus mendukung upaya promosi pariwisata Indonesia ke negara peserta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Kunjungan dalam kegiatan "Journalist Visit Program 2010" dengan rute sasaran Jakarta, Maluku, dan Bali itu, dipandu oleh Kasubdit Fasilitas dan Media Direktorat Informasi dan Media Kemenlu RI Sam E Marentek.
Rombongan yang didominasi jurnalis dari negara-negara bekas Uni Soviet itu diterima oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Putu Suardhika, yang menyampaikan sambutan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Gubernur Mangku Pastika menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut, yang diharapkan menjadi kesempatan untuk lebih memahami pariwisata dan budaya Pulau Dewata, sekaligus meningkatkan upaya publikasi dan promosi.
Ia berharap kehadiran para jurnalis negara-negara Eropa Timur dan Tengah tersebut melalui karya-karya yang dipublikasikan di negara masing-masing, akan semakin menggairahkan minat masyarakat setempat untuk berkunjung ke Bali dan wilayah Indonesia lainnya.
Disebutkan bahwa kunjungan wisatawan dari kawasan Eropa ke Bali selama ini cukup bagus, bahkan banyak juga turis asing dari negara-negara kawasan itu yang kemudian memilih menetap di Pulau Dewata hingga bertahun-tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu menjelaskan tentang seni budaya Bali yang menjadi salah satu andalan daya tarik pariwisata setempat.
Berkat kemampuan mempertahankan kelestarian aneka seni budaya daerah, namun dengan tetap mengadopsi perkembangan baru yang sesuai, termasuk pengaruh asing yang positif, maka mampu menjadi salah satu daya tarik pariwisata, katanya.
Jurnalis peserta program itu yakni Olivera Radakovic dari harian Blic Press di Beograd, Serbia; Jaroslaw Musial dari majalah Poznaj Swiat di Warsawa, Polandia; Jana Cavojska dari majalah Plus 7 DNI di Bratislava, Slovakia; Danut Constantin Stancu dari harian Evenimentul Zilei di Bucharest, Romania; Dyachenko Lyudmyla dari majalah Panorama dan Maryna Gudzevata dari majalah International Tourism, keduanya di Kyiv, Ukraina.
Kemudian Tomas Wehle dari harian Hospodarske di Praha, Ceko; Ivan Zakharchenko dari kantor berita Ria Novosti dan Olga Vunder dari kantor berita ITAR Tass di Moskow, Rusia; Dr Gyula Almasy dari majalah travel Vilagjaro di Budapest, Hongaria; dan Magdalena Lubenova Gigova dari harian Trud (truth) di Sofia, Bulgaria.
Sam E Marentek berharap program kunjungan jurnalis tersebut dapat menunjang diplomasi antara negara kawasan Eropa Timur dan Tengah itu dengan Indonesia, sekaligus mendukung upaya promosi pariwisata Indonesia ke negara peserta.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010