Denpasar (Antara Bali) - Relawan pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bali mayakini akan ada dua partai besar bergabung pascaputusan Mahkamah Konstitusi.

"Kami sudah menjalin komunikasi secara intensif dengan beberapa kader partai berbasis besar di Bali untuk bergabung dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan. Mereka hanya menunggu perintah resmi dari partainya masing-masing," kata Koordinator Semeton Jokowi-JK Bali I Gusti Agung Putri Astrid di Denpasar, Jumat.

Pihaknya mengakui pemerintahan yang dipimpin mantan Wali Kota Solo itu belum ideal karena belum memperoleh dukungan 50 persen kursi di parlemen.

Jika pemerintahan Jokowi-JK tetap tidak memperoleh dukungan 50 persen kursi di parlemen, maka akan sangat berpengaruh dengan pengajuan program pemerintahan lima tahun ke depan.

Saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan 109 kursi dan apabila dijumlahkan dengan seluruh partai yang mendukung pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebanyak 207 kursi di DPR. Sedangkan Koalisi Merah Putih, pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendapat 292 kursi.

Namun, pihaknya mengingatkan bahwa walaupun nantinya ada dua partai besar bergabung mendukung pemerintahan tetap tidak akan ada bagi-bagi kursi menteri.

"Semua keputusan penjaringan menteri berada di tangan presiden dan wakil presiden terpilih," ujarnya.

Dia berharap siapapun menterinya nanti bisa mengimbangi dan membantu kinerja Jokowi-JK. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014