Gianyar (Antara Bali) - Kawasan suci Pura Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali kini dikembangkan menjadi objek wisata spiritual sehingga mendukung keberadaan tempat suci umat Hindu tersebut.

"Sarana dan fasilitas pendukung segera akan disempurnakan dengan harapan lingkungan Pura Masceti dapat menjadi objek pariwisata spiritual alam semesta serta tontonan dan tuntunan," kata I Ketut Sugatha, pengelola objek pesisir lingkungan Pura Masceti, Kabupaten Gianyar, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya lebih dari 30 tahun melakukan penataan lingkungan kawasan suci Pura Masceti dengan harapan dapat mendukung keberadaan tempat suci itu, sekaligus serasi dengan lingkungan sekitarnya.

Selain itu juga akan membangun penangkal untuk mengatasi abrasi pantai akibat gelombang besar yang senantiasa mengikis daerah pesisir pantai tersebut.

Ketut Sugatha menjelaskan, pengembangan objek wisata baru itu menekankan "alam spiritual relegius".

Di kawasan suci Pura Masceti itu juga rencananya akan dibangun Museum Subak, landspace subak, serta monumen tokoh spiritual, Parhyangan dan Kepahlawanan.

"Total tanah yang akan dikelola seluas empat hektare," ujar Ketut Sugatha.

Penataan lingkungan di sekitar kawasan suci itu sedang dilakukan, diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak sehingga cepat dapat dirampungkan.

Dengan demikian diharapkan kawasan sekitar Pura Masceti, dapat menjadi "mercusuarnya dunia".

"Hal itu sesuai dengan namanya Mas itu sinar dan Ceti itu adalah sarana. "Mudah-mudahan Masceti itu nantinya menjadi sarana untuk mencapai sinar kehidupan," harap Ketut Sugatha.

Kehadiran objek wisata spiritual itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya ke daerah seni Kabupaten Gianyar.

Keanekaragaman seni budaya serta kehidupan ritual yang kokoh dalam hidup keseharian masyarakat Bali menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara. (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014