Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar merekrut sebanyak 131 atlet unggulan dari 29 cabang olahraga menjelang persiapan Pekan Olahraga Provinsi Bali XII/2015 yang berlangsung di Kabupaten Buleleng, Bali.
"Jumlah 131 atlet ungulan tersebut sedang menjalani pemusatan latihan di cabornya masing-masing," kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI Denpasar, Made Suartana, di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan KONI Denpasar melakukan perekrutan tersebut sebagai upaya meningkatkan prestasi atlet kedepanya yang akan bersaing untuk mengikuti kejuaraan nasional dan internasional.
Made Suartana menuturkan atlet yang direkrut itu kebanyakan yang pernah meraih medali emas dan perak pada Porprov XI tahun lalu di Denpasar. Sementara itu, atlet peraih medali perunggu tidak masuk dalam atlet unggulan Denpasar.
"Pertimbangannya atlet yang meraih emas pada Porprov tahun lalu harus tetap mempertahankan prestasinya di Buleleng nantinya. Namun, untuk atlet peraih medali perak orientasinya agar terus meningkatkan raihan medalinya," ujar Suartana.
Pertimbangan lainnya, lanjut dia, para atlet yang meraih medali di kejuaraan nasional maupun nternasional secara otomatis akan langsung masuk atlet unggulan.
Sementara itu, untuk pemusatan pelatihan desentralisasi di masing - masing cabang olahraga yang sudah diuraikannya pada Juli lalu dan akan berakhir pada Desember 2014.
Selain itu, KONI Denpasar akan melakukan uji coba keluar Bali kepada atlet unggulan dari masing - masing cabor tersebut. "Uji coba tersebut bertujuan agar para atlet mampu terus mengasah kualitas tekniknya," ujarnya.
Ia menambahkan pengalaman uji coba di ajang nasional dapat meningkatkan optimisme atlet serta mendukung program - program pelatih secara efektif. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Jumlah 131 atlet ungulan tersebut sedang menjalani pemusatan latihan di cabornya masing-masing," kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI Denpasar, Made Suartana, di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan KONI Denpasar melakukan perekrutan tersebut sebagai upaya meningkatkan prestasi atlet kedepanya yang akan bersaing untuk mengikuti kejuaraan nasional dan internasional.
Made Suartana menuturkan atlet yang direkrut itu kebanyakan yang pernah meraih medali emas dan perak pada Porprov XI tahun lalu di Denpasar. Sementara itu, atlet peraih medali perunggu tidak masuk dalam atlet unggulan Denpasar.
"Pertimbangannya atlet yang meraih emas pada Porprov tahun lalu harus tetap mempertahankan prestasinya di Buleleng nantinya. Namun, untuk atlet peraih medali perak orientasinya agar terus meningkatkan raihan medalinya," ujar Suartana.
Pertimbangan lainnya, lanjut dia, para atlet yang meraih medali di kejuaraan nasional maupun nternasional secara otomatis akan langsung masuk atlet unggulan.
Sementara itu, untuk pemusatan pelatihan desentralisasi di masing - masing cabang olahraga yang sudah diuraikannya pada Juli lalu dan akan berakhir pada Desember 2014.
Selain itu, KONI Denpasar akan melakukan uji coba keluar Bali kepada atlet unggulan dari masing - masing cabor tersebut. "Uji coba tersebut bertujuan agar para atlet mampu terus mengasah kualitas tekniknya," ujarnya.
Ia menambahkan pengalaman uji coba di ajang nasional dapat meningkatkan optimisme atlet serta mendukung program - program pelatih secara efektif. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014