Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak dua pemain Perseden Denpasar dipastikan akan menyusul timnya ke Daerah Istimewa Yogyakarta dalam lanjutan babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia itu karena terkendala kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Kami memastikan dua orang pemain tidak bersama denga rombongan karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan," kata bendahara Perseden Denpasar, Nyoman Merta, di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, dua pemainnya yang akan menyusul ke Yogyakarta itu yakni I Made Agus Dwipayana yang sedang melaksanakan upacara potong gigi atau "mepandes" dan Firman Amor yang akan mengikuti wisuda sarjana pada Senin (25/8) mendatang.

Pihaknya menuturkan Agus Dwipayana dan Firman Amor akan bergabung dengan tim Perseden Denpasar menjelang dimulainya kompetisi atau "kick off" lanjutan putaran babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia pada Sabtu (30/8) mendatang.

Ia mengatakan, akan memberangkatkan sebanyak 22 pemain ke Yogyakarya melalui jalur darat dan diharapkan skuadnya tetap dalam kondisi prima. "Jadi tidak ada masalah soal keberangkatan para pemain tersebut," ujarnya.

Pihaknya menegaskan Perseden Denpasar akan bermain perdana pada Sabtu (30/8) menghadapi Perserang, Semarang di stadion Sultan Agung Sleman, Yogyakarta. Sedangkan, pada Senin (1/9) akan melawan Persibat, Banyumas di stadion yang sama.

"Selain itu, tim Perseden Denpasar dalam laga terakhir akan menantang Painai, Papua, di Stadion Manguwoharjo, Yogyakarta," ujarnya.

Nyoman Merta menyesalkan bahwa adanya beban biaya dan aturan wajib pada pertandingan putaran babak 12 besar tersebut dari Asosiasi PSSI Pusat sangat membebankan tim.

"Di babak 12 besar nanti semua klub yang terlibat dalam ajang itu masing-masing dibebani biaya Rp50 juta lebih," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan beban biaya tersebut seharusnya ditanggung PSSI Pusat yang lebih memperhatikan klub peserta tersebut agar tidak membebani biaya lagi.

"Pastinya klub tidak bisa menghindar karena itu aturan wajib dari PSSI pusat," ujar Nyoman Merta. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014