Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar siaga menjaga situasi keamanan khususnya di ibu kota Provinsi Bali menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Kamis (21/8).

"Kami siaga dengan menyiapkan personel pengamanan untuk menindaklanjuti hasil MK," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Nyoman Artana di Denpasar, Rabu.

Meski hasil putusan itu berlangsung di Jakarta, namun aparat kepolisian tetap melakukan antisipasi pengamanan.

Menurut dia, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar dan KPU Provinsi Bali, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Denpasar akan dijaga oleh polisi untuk mengantisipasi adanya aksi masyarakat.

Namun ia tidak menyebutkan jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan jelang hasil putusan MK terkait sengketa pilpres itu.

Sedangkan terkait situasi di Denpasar, Artana menjelaskan bahwa kondisi keamanan berlangsung aman dan tidak ada riak-riak permasalahan sebagai dampak dari politik setelah pilpres.

Begitu pula dengan organisasi kemasyarakatan di Denpasar juga tidak ada yang terlibat gesekan dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi, kata dia, mengingatkan kedua pendukung baik pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK di Denpasar untuk ikut menjaga keamanan khususnya di Denpasar.

"Kami harapkan kedua belah pihak bisa menerima keputusan karena telah menjalani kajian dan proses sidang di MK," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014