Denpasar (Antara Bali) - Konsulat Jenderal India di Bali akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kemerdekaan India di Kantor setempat di kawasan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat (15/8).
"Peringatan yang ditandai dengan pengibaran Bendera Tri-Warna itu dihadiri Komunitas India di Bali dan provinsi lain di wilayah timur Indonesia, termasuk negara tetangga Timor-Leste," kata Humas Konsulat Jenderal India di Bali Ni Ketut Kharisna Mutiara di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, perayaan tersebut dilakukan secara tradisional dengan penuh semangat dan sukacita.
Upacara pengibaran bendera Tri Warna diiringi lagu kebangsaan dan lagu-lagu patriotik yang akan dinyanyikan oleh siswa sekolah internasional setempat.
Setiap tahun, para guru dan siswa dari Gandhi Memorial International School (GMIS) dan Taman Rama International School menyanyikan lagu-lagu dengan semangat jiwa patriotik dan nasionalisme.
Di Bali ada sekitar 2.000 orang India dan India asli, yang tinggal berdampingan secara harmonis dengan masyarakat lainnya.
Mereka kebanyakan dari kalangan profesional yang berkecimpung dalam bidang pariwisata, pendidikan, teknik dan pedagang di industri tekstil, batu semi mulia, alat-alat olahraga dan bahan-bahan tradisional.
Komunitas India selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dan kemakmuran ekonomi di Bali. Selain itu juga berperan dalam pengembangan kapasitas ketenagakerjaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Peringatan yang ditandai dengan pengibaran Bendera Tri-Warna itu dihadiri Komunitas India di Bali dan provinsi lain di wilayah timur Indonesia, termasuk negara tetangga Timor-Leste," kata Humas Konsulat Jenderal India di Bali Ni Ketut Kharisna Mutiara di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, perayaan tersebut dilakukan secara tradisional dengan penuh semangat dan sukacita.
Upacara pengibaran bendera Tri Warna diiringi lagu kebangsaan dan lagu-lagu patriotik yang akan dinyanyikan oleh siswa sekolah internasional setempat.
Setiap tahun, para guru dan siswa dari Gandhi Memorial International School (GMIS) dan Taman Rama International School menyanyikan lagu-lagu dengan semangat jiwa patriotik dan nasionalisme.
Di Bali ada sekitar 2.000 orang India dan India asli, yang tinggal berdampingan secara harmonis dengan masyarakat lainnya.
Mereka kebanyakan dari kalangan profesional yang berkecimpung dalam bidang pariwisata, pendidikan, teknik dan pedagang di industri tekstil, batu semi mulia, alat-alat olahraga dan bahan-bahan tradisional.
Komunitas India selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dan kemakmuran ekonomi di Bali. Selain itu juga berperan dalam pengembangan kapasitas ketenagakerjaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014