Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Bali memastikan akan mengirimkan delapan pemanah putra dan putri untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya, Desember 2014.
"Sebelumnya kami memang telah mempersiapkan 12 pemanah putra dan putri ke PON Remaja itu. Namun, ada perubahan menjadi delapan pemanah sesuai kuota cabang olahraga yang ditentukan KONI Pusat," ujar Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Sony G Hariyanto, di Denpasar, Senin.
Ia menjelaskan delapan pemanah Bali tersebut merupakan yang terbaik dari hasil seleksi bertahap, dan dalam seleksi saat kejuaraan provinsi (kejurprov) panahan yang berlangsung di Kabupaten Klungkung pada Juli 2014 lalu.
Sony menyebutkan bahwa delapan atlet Bali yang dikirim dalam ajang tersebut adalah Indah Dewi Rahayu S berasal dari Kabupaten Badung, Kelvin Putu Menzel (Badung), IGN Putu Krisna Adi (Denpasar), Desi Fitria Famayanti (Denpasar), Nur Risma YD (Denpasar), Komang Prima Satya (Gianyar), Ni Kadek Ayu Novita Dewi (Gianyar), dan Putu Yudha Kartina Marta (Karangasem).
"Mereka adalah pemanah yang tidak terkalahkan di kejurprov panahan di Klungkung lalu," ujarnya lagi.
Pihaknya mengakui merekrut atlet panahan dari ajang kejurprov itu, untuk masuk dalam kategori junior dan senior di PON Remaja.
"Kejurprov tersebut juga merupakan ajang seleksi terakhir," kata Sony pula.
Ia menyatakan para pemanah yang dikirim ke PON Remaja tersebut akan diadu dengan pemanah junior Bali yang selama ini belum mengikuti seleksi.
Namun menurut dia, delapan atlet panah itu masih yang terbaik.
"Perpani Bali mendapat dukungan dari Bupati Klungkung, KONI Bali, dan KONI Kabupaten Klungkung dalam pelaksanaan ajang kejurprov itu," ujar Sony pula. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sebelumnya kami memang telah mempersiapkan 12 pemanah putra dan putri ke PON Remaja itu. Namun, ada perubahan menjadi delapan pemanah sesuai kuota cabang olahraga yang ditentukan KONI Pusat," ujar Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Sony G Hariyanto, di Denpasar, Senin.
Ia menjelaskan delapan pemanah Bali tersebut merupakan yang terbaik dari hasil seleksi bertahap, dan dalam seleksi saat kejuaraan provinsi (kejurprov) panahan yang berlangsung di Kabupaten Klungkung pada Juli 2014 lalu.
Sony menyebutkan bahwa delapan atlet Bali yang dikirim dalam ajang tersebut adalah Indah Dewi Rahayu S berasal dari Kabupaten Badung, Kelvin Putu Menzel (Badung), IGN Putu Krisna Adi (Denpasar), Desi Fitria Famayanti (Denpasar), Nur Risma YD (Denpasar), Komang Prima Satya (Gianyar), Ni Kadek Ayu Novita Dewi (Gianyar), dan Putu Yudha Kartina Marta (Karangasem).
"Mereka adalah pemanah yang tidak terkalahkan di kejurprov panahan di Klungkung lalu," ujarnya lagi.
Pihaknya mengakui merekrut atlet panahan dari ajang kejurprov itu, untuk masuk dalam kategori junior dan senior di PON Remaja.
"Kejurprov tersebut juga merupakan ajang seleksi terakhir," kata Sony pula.
Ia menyatakan para pemanah yang dikirim ke PON Remaja tersebut akan diadu dengan pemanah junior Bali yang selama ini belum mengikuti seleksi.
Namun menurut dia, delapan atlet panah itu masih yang terbaik.
"Perpani Bali mendapat dukungan dari Bupati Klungkung, KONI Bali, dan KONI Kabupaten Klungkung dalam pelaksanaan ajang kejurprov itu," ujar Sony pula. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014