Denpasar (Antara Bali) - Pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Semoton Jokowi-JK Bali mengusulkan putra putri terbaik Bali maju sebagai menteri membantu pemerintihan presiden terpilih.

"Beberapa nama yang kompeten merupakan usulan dari masyarakat dan berbagai diskusi yang dilakukan relawan pascapenetapan kemenangan Jokowi-JK oleh Komisi Pemilihan Umum 22 Juli 2014," kata Koordinator Semeton Jokowi-JK Bali I Gusti Agung Putri Astrid dalam keterangan pers di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, gerakan itu juga dilakukan bersama-sama dengan relawan Jokowi-JK di tingkat nasional dengan tujuan membantu pemerintahan presiden terpilih selama 5 tahun kedepan.

"Seseuai dengan komitmen kami bahwa tidak hanya memenangkan Jokowi, tetapi turut membantu dan mengawal pemerintahan Jokowi-JK dan kami sudah menjaring beberapa nama baik dari akademisi, praktisi, dan professional di berbagai bidang sesuai dengan ruang lingkup pengetahuannya dan bahkan masyarakat pun turut serta memberikan masukan secara langsung," ujarnya.

Menurut dia, Semeton Jokowi-JK ingin membantu dan memperkaya desain kabinet pemerintahannya presiden terpilih dengan sudut pandang masyarakat di Pulau Dewata.

Saat ini beberapa nama sudah muncul dari berbagai kelompok, tetapi pihaknya terus menggali lebih banyak tokoh yang potensial dengan berbagai prestasi baik di tingkat national maupuhn international.

"Orang-orang yang kami usung adalah orang yang paham permasalahan lokal dan international dan yang paling penting mereka bersih dari ikatan masa lalu," ujarnya.

Beberapa nama yang akan diusulakan diantaranya Tjokorda Oka Ardhana Sukawati yang merupakan mantan Bupati Gianyar yang juga Ketua PHRI Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga (mantan Wakil Gubernur Bali), I Dewa Ngurah Suprapta (Akademisi Universitas Udayana serta mantan Presiden The International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)), Ida Bagus Gde Sidharta (Ketua Yayasan Pembangunan Sanur dan Praktisi Pariwisata).

Selanjutnya Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), Nyoman Padmadewi (Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha dan Pendiri Yayasan Peduli sesama), Nyoman Popo Priyatna Danes (Arsitek yang dipercaya menjadi Konsul Kehormatan Republik Tunisia untuk Bali), I Dewa Gede Palguna (Mantan Hakim MK), dan Agung Suryawan Wiranatha (Sekretaris Program Doktor Pariwisata Unud).

Pertimbangan lain yang dipakai yakni menyesuaikan kembali dengan karakter Jokowi-JK. "Bukan hanya terkenal sebagai public figur, tetapi pekerja keras dan bisa membantu pak Jokowi," ujarnya.

Nantnya setelah melalui proses penjaringan dan diskusi dengan simpul-simpul relawan di masing-masing kabupaten, semua nama tersebut akan disampaikan langsung kepada Jokowi-JK melalui relawan Semeton Jokowi.

Sementara itu, Penasehat Sementon Jokowi-JK Bali, I Ketut Suryadi mengatakan, untuk membangun Indonesia Hebat harus mencari figur-figur yang berani membuat terobosan dalam bidang masing-masing.

"Selain itu, memiliki spesifikasi kekhasan dari ilmunya masing-masing," ujarnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014