Negara (Antara Bali) - Muhammad Faiz, bocah yang masih berusia delapan tahun, tewas tertabrak minibus, saat menyeberang di jalan yang masuk wilayah Desa Tegalbadeng Timur, Kabupaten Jembrana, Kamis (7/8) malam.
"Korban merupakan warga setempat, yang saat kejadian hendak menyeberang jalan dengan menuntun sepeda gayung," kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan, di Negara, Jumat.
Menurutnya, lokasi kecelakaan merupakan jalan provinsi, yang menghubungkan Kota Negara dengan Desa Pengambengan serta desa sekitarnya.
Saat kejadian, katanya, minibus yang dikemudikan KSY (33), warga Dusun Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kabupaten Jembrana, meluncur dari arah Pengambengan menuju Kota Negara.
"Kondisi jalan beraspal baik dengan jalur lurus, dengan marka jalan putus-putus yang lengkap. Korban sendiri hendak menyeberang dari arah barat ke timur," ujarnya.
Akibat tertabrak minibus ini, Faiz mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, termasuk kepala dan dada, sehingga meninggal dalam perjalanan ke RSU Negara.
Menurut Sumadra, kecelakaan terjadi karena pengemudi minibus kurang hati-hati, dan lalai memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk melintas.
"Sopir minibus dalam kondisi sehat, hanya kendaraannya yang penyok di bagian depan. Kasus kecelakaan ini, masih kami proses," katanya.
Kecelakaan di jalur Kota Negara menuju Desa Pengambengan kerap terjadi, khususnya antar sepeda motor, meskipun jarang menyebabkan korban jiwa.
Pengemudi kendaraan yang melintas di jalur ini seringkali memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, karena mengira jalur yang melintasi beberapa desa ini sepi.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014