Badung (Antara Bali) - Jalan utama penghubung Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dengan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, melalui Jembatan Tukad Bangkung ditutup sementara pada saat pembukaan Festival Budaya Pertanian (FBP) 2014, Kamis.

"Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat agar tidak melintasi Jembatan Tukad Bangkung yang menjadi panggung utama pembukaan Festival Budaya Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gusti Ketut Agung Sudaratmaja.

Ia menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan festival tersebut telah menugaskan sejumlah aparat keamanan untuk mengalihkan arus lalu lintas yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.

"Kami mohon maaf atas terganggunya arus lalu lintas selama pembukaan festival dan kami telah menugaskan sejumlah aparat keamanan untuk berjaga dari arah utara dan selatan sehingga tidak menimbulkan kemacetan," ujarnya.

Jembatan Tukad Bangkung di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, diresmikan penggunaannya pada 19 Desember 2006. Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Badung, Bangli, dan Buleleng itu menjadi jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai tertinggi di Asia.

Panjang Jembatan Tukad Bangkung 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, dan pondasi pilar 41 meter di bawah tanah.

Pada festival itu akan akan memamerkan berbagai komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang berkualitas dengan harapan para pengunjung maupun pembeli bisa melakukan transaksi di lokasi pameran tersebut.

Ajang tersebut untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan mengenai potensi yang dimiliki Kabupaten Badung dan lebih khusus hasil pertanian yang ada di Badung bagian utara. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014