Jakarta (Antara Bali) - Presiden Terpilih Republik Indonesia hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) membahas strategi memajukan industri musik di Indonesia saat disambangi gitaris Arkarna Matt Hart bersama Abdee "Slank" Negara dan artis Olga Lidya.
"Kita ngobrol banyak soal industri kreatif, terutama di London dan di Indonesia. Saya ingin tahu kenapa musik mereka bisa berkembang pesat sejak tahun 1970-an," kata Jokowi, usai bertemu dengan Matt Hart di di Balaikota Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Rabu.
Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, berdasarkan diskusinya dengan Matta Hart, maka ada tiga hal yang harus disiapkan oleh pemerintah, jika ingin mengembangkan industri kreatif, terutama di bidang musik, yakni pentingnya penegakkan hukum.
"Hukum harus ditegakkan, terutama yang berkaitan dengan bajakan, karena kalau masalah pembajakan bisa diselesaikan, maka kita bisa menggerakkan musisi, seniman dan artis untuk berkarya lebih bagus dan bekerja lebih keras," ujarnya.
Ia menimpali, "Tentunya, beliau-beliau ini akan mendapat royalti sesuai karya yang terjual. Sebetulnya dari situ pemerintah juga mendapat income berupa pajak dari situ."
Kemudian, Jokowi mengatakan, pemerintah harus memperbaiki infrastruktur jika memang ingin industri musik berkembang pesat.
Mntan Walikota Solo itu pun mencontohkan, pembangunan gedung pertunjukan musik harus diperbanyak dan lebih representatif.
"Ketiga, regulasi insentif dari pemerintah harus jalan sebagai dorongan dari negara untuk mengembangkan musik. Misalnya, artis menghasilkan album, maka diberi insentif atau ada juga insentif promosi," katanya.
Matt Hart datang ke Balaikota DKI Jakarta sekira pukul 16.00 WIB untuk bertemu Jokowi. Namun, sang tuan rumah saat itu masih blusukan ke Merunda, Jakarta Utara.
Matt bersama Abdee Slank dan Olga Lidya pun akhirnya menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ruang kerjanya, yang juga di balaikota. Satu jam kemudian, Jokowi tiba dan Matt, Abdee dan Olga tampak bergegas menemuinya.
Kedatangan Matt secara khusus bertujuan untuk memberi ucapan selamat pada Jokowi atas terpilihnya sebagai Presiden RI 2014-2019 berdasarkan keputusan KPU pada 22 Juli, setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Abdee mengatakan, seminggu sebelumnya Matt menghubunginya melalui Direct Message (DM) di Twitter yang mengabarkan akan datang dengan biaya sendiri ke Indonesia guna menemui Jokowi.
Jokowi pribadi mengakui tahu lagu-lagu Arkarna, seperti "Eat Me" dan "Blow It Away", namun menolak menyanyikannya bersama Matt dengan alasan tidak pandai menyanyi.
Matt mengaku bahagia dengan terpilihnya Jokowi. "Saya sangat bahagia karena saya merasa nilai-nilai Pak Jokowi atas apa yang telah dilakukannya akan membuat perubahan positif bagi Indonesia," katanya menambahkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kita ngobrol banyak soal industri kreatif, terutama di London dan di Indonesia. Saya ingin tahu kenapa musik mereka bisa berkembang pesat sejak tahun 1970-an," kata Jokowi, usai bertemu dengan Matt Hart di di Balaikota Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Rabu.
Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, berdasarkan diskusinya dengan Matta Hart, maka ada tiga hal yang harus disiapkan oleh pemerintah, jika ingin mengembangkan industri kreatif, terutama di bidang musik, yakni pentingnya penegakkan hukum.
"Hukum harus ditegakkan, terutama yang berkaitan dengan bajakan, karena kalau masalah pembajakan bisa diselesaikan, maka kita bisa menggerakkan musisi, seniman dan artis untuk berkarya lebih bagus dan bekerja lebih keras," ujarnya.
Ia menimpali, "Tentunya, beliau-beliau ini akan mendapat royalti sesuai karya yang terjual. Sebetulnya dari situ pemerintah juga mendapat income berupa pajak dari situ."
Kemudian, Jokowi mengatakan, pemerintah harus memperbaiki infrastruktur jika memang ingin industri musik berkembang pesat.
Mntan Walikota Solo itu pun mencontohkan, pembangunan gedung pertunjukan musik harus diperbanyak dan lebih representatif.
"Ketiga, regulasi insentif dari pemerintah harus jalan sebagai dorongan dari negara untuk mengembangkan musik. Misalnya, artis menghasilkan album, maka diberi insentif atau ada juga insentif promosi," katanya.
Matt Hart datang ke Balaikota DKI Jakarta sekira pukul 16.00 WIB untuk bertemu Jokowi. Namun, sang tuan rumah saat itu masih blusukan ke Merunda, Jakarta Utara.
Matt bersama Abdee Slank dan Olga Lidya pun akhirnya menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ruang kerjanya, yang juga di balaikota. Satu jam kemudian, Jokowi tiba dan Matt, Abdee dan Olga tampak bergegas menemuinya.
Kedatangan Matt secara khusus bertujuan untuk memberi ucapan selamat pada Jokowi atas terpilihnya sebagai Presiden RI 2014-2019 berdasarkan keputusan KPU pada 22 Juli, setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Abdee mengatakan, seminggu sebelumnya Matt menghubunginya melalui Direct Message (DM) di Twitter yang mengabarkan akan datang dengan biaya sendiri ke Indonesia guna menemui Jokowi.
Jokowi pribadi mengakui tahu lagu-lagu Arkarna, seperti "Eat Me" dan "Blow It Away", namun menolak menyanyikannya bersama Matt dengan alasan tidak pandai menyanyi.
Matt mengaku bahagia dengan terpilihnya Jokowi. "Saya sangat bahagia karena saya merasa nilai-nilai Pak Jokowi atas apa yang telah dilakukannya akan membuat perubahan positif bagi Indonesia," katanya menambahkan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014