Sanur (Antara Bali) - Penyelenggaraan turnamen amatir terbuka sebagai bagian dari festival seni budaya masyarakat Sanur diharapkan mampu menyemarakkan kembali wisata golf di Pulau Dewata.

"Turnamen pada Sanur Village Festival (SVF), 4-8 Agustus ini, kita harapkan mampu menggairahkan kembali wisata golf yang sempat lesu," kata Public Relations Manager Balibeach Golf Course Sanur Grace Jeanie di Sanur, Denpasar, Minggu.

Event ini diperkirakan diikuti lebih dari 200 pegolf dalam dan luar negeri,

Wisata golf di Bali yang telah semarak, mampu mendatangkan banyak pegolf dalam dan luar negeri, belakangan lesu setelah mencuatnya keterlibatan "caddy" Rani Juliani dalam kasus hukum ketua KPK saat itu, Antasari Azhar.

Grace Jeanie berharap, kehadiran ratusan pegolf pada turnamen yang dijadwalkan berlangsung 6-7 Agustus itu akan mampu membangkitkan semangat berbagai pihak untuk menggairahkan kembali wisata golf sebagai salah satu andalan mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dijelaskan bahwa Victoria Tjiong, pegolf junior andalan Bali yang masuk peringkat tujuh dunia kategori usia 13 tahun, akan turut menyemarakkan turnamen tersebut.

Selain itu juga menghadirkan Dhita dan Marcella Pranovia, juara gadis sampul yang pekan lalu bersama-sama dua atlet asal Jakarta dan Surabaya meraih juara III kejuaraan olah raga pelajar tingkat Asia.

"David Thomas, atlet senior asal Australia yang tinggal di Bali dan sering mewakili Indonesia pada ajang bergengsi turnamen golf senior dunia, juga telah memastikan kesertaannya," kata Jeanie.

Menurut dia, kejuaraan golf amatir itu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kepariwisataan Sanur yang dikenal sebagai salah satu desa internasional di Bali, selain Kuta.

Peminat olah raga yang lebih banyak melibatkan kalangan berduit itu diharapkan terus bertambah seiring diraihnya prestasi dalam berbagai turnemen.

Jenie menyebutkan, peserta yang sudah resmi mendaftar kepada panitia sudah mencapai 130 pegolf, sedangkan puluhan lainnya baru menyampaikan konfirmasi untuk turut serta.

"Banyak pegolf dari luar Bali yang sudah konfirmasi per telepon. Wisatawan asing yang sudah di Bali juga banyak yang ingin ikut. Namun mereka baru bisa dinyatakan resmi mendaftar setelah membayar 'fee' yang hanya Rp800 ribu per orang," katanya.

Peserta akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas, selain disediakan puluhan hadiah bernilai ratusan juta rupiah dan hadiah undian keberuntungan seperti sepeda motor, tiket pesawat Denpasar-Singapore-Denpasar, televisi, mesin cuci dan sepeda gunung.

Kemudian juga disediakan puluhan voucher menginap di Grand Kuta, Bali Niksoma, dan lainnya. Sedangkan hadiah bagi peraih "hole in one" berupa tiket pesawat Dps-Nagoya-Dps, dua mobil Mazda, tiga unit Suzuki Swift GP, serta uang tunai Rp200 juta.

"Pertandingan kami bagi dalam beberapa kategori, yakni Flight A, B, C, ladies dan senior serta longest drive dan nearest to the pin. Sedangkan sistem pertandingan menggunakan stroke play on handicap," tambah Jeanie.

Ketua Panitia SVF 2010 Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, festival kali ini ingin menggali seluruh potensi di Sanur terutama seni, budaya, dan pariwisata.

Aktivitas golf memiliki andil yang cukup besar dalam menggerakkan kepariwisataan Pantai Sanur. "Kami memberi ruang yng lebar bagi semua kegiatan yang menunjang langsung maupun tak langsung terhafap pariwisata," katanya.

Festival kelima kali ini sebagai payung yang menaungi segala aspek kegiatan, mulai seni, budaya, dan olahraga yang ada di pantai wisata yang tidak lepas dari peranan golf sebagai cikal bakal digelarnya SVF tahun 2005.

Gusde, panggilan akrab Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menambahkan, golf merupakan bagian dari pariwisata dan pariwisata telah menggerakkan perekonomian Sanur.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010