Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 30.121 orang penumpang menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jumlah tersebut berdasarkan catatan Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, pada Minggu (3/8), kata Wakil Ketua Tim Posko Angkutan Lebaran Terpadu Dishub Infokom Provinsi Bali, Standly Suwandi di Denpasar, Senin.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk-Ketapang sebanyak 31.996 orang, kata Standly Suwandi.
Ia mengatakan sebanyak 36 armada kapal yang disiagakan saat arus balik untuk pemudik yang datang ke Bali mencukupi baik itu untuk muatan kendaraan roda empat dan dua.
Standly menuturkan untuk mencegah terjadinya antrean panjang dan lonjakan frekuensi penumpang, pihaknya melakukan upaya dengan mempercepat bongkar muatan.
"Untuk kapasitas kapal sudah mencukupi untuk jumlah penumpang," ujar Standly Suwandi yang juga merangkap sebagai Kepala Bidang Perhubungan darat itu.
Selain itu, pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa-Bali untuk kendaraan roda empat sebanyak 5.664 unit dan roda dua 6.413 unit kendaraan bermotor.
"Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali-Jawa untuk kendaraan roda empat sebanyak 5.724 unit dan roda dua 1.713 unit kendaraan bermotor
Ia menuturkan puncak arus balik dijalur penyeberangan Jawa-Bali tersebut sudah terjadi pada Sabtu (2/8) malam.
"Kami mencatat puncak arus balik sudah terjadi sejak Sabtu (2/8) kemaren," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Jumlah tersebut berdasarkan catatan Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, pada Minggu (3/8), kata Wakil Ketua Tim Posko Angkutan Lebaran Terpadu Dishub Infokom Provinsi Bali, Standly Suwandi di Denpasar, Senin.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk-Ketapang sebanyak 31.996 orang, kata Standly Suwandi.
Ia mengatakan sebanyak 36 armada kapal yang disiagakan saat arus balik untuk pemudik yang datang ke Bali mencukupi baik itu untuk muatan kendaraan roda empat dan dua.
Standly menuturkan untuk mencegah terjadinya antrean panjang dan lonjakan frekuensi penumpang, pihaknya melakukan upaya dengan mempercepat bongkar muatan.
"Untuk kapasitas kapal sudah mencukupi untuk jumlah penumpang," ujar Standly Suwandi yang juga merangkap sebagai Kepala Bidang Perhubungan darat itu.
Selain itu, pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa-Bali untuk kendaraan roda empat sebanyak 5.664 unit dan roda dua 6.413 unit kendaraan bermotor.
"Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali-Jawa untuk kendaraan roda empat sebanyak 5.724 unit dan roda dua 1.713 unit kendaraan bermotor
Ia menuturkan puncak arus balik dijalur penyeberangan Jawa-Bali tersebut sudah terjadi pada Sabtu (2/8) malam.
"Kami mencatat puncak arus balik sudah terjadi sejak Sabtu (2/8) kemaren," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014