Negara (Antara Bali) - Kendaraan arus balik lebaran jenis sepeda motor, tercebur di laut Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, saat hendak turun dari kapal namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Insiden ini terjadi karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati, dan tergesa-gesa saat hendak turun dari kapal. Pengendara maupun kendaraannya berhasil dievakuasi dengan cepat," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Wirya Sucipta, Rabu.

Menurutnya, kronologi peristiwa ini berawal saat Anshori, warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara kembali dari berlebaran ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan naik KMP Labrita dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.

Saat kapal sudah merapat di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, ia bersama belasan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, antri untuk keluar kapal.

"Posisi kendaraan yang jatuh ke laut itu sebenarnya di belakang, ia berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun kurang hati-hati," ujarnya.

Diduga, saat berusaha mendahului kendaraan di depannya dari arah kanan, Anshori mengambil haluan terlalu ke pinggir sehingga tercebur ke laut.

"Melihat ada penumpang terjatuh ke laut, petugas yang berjaga di dermaga, dengan cepat melakukan pertolongan. Setelah menyelamatkan pengendaranya, sepeda motornya juga berhasil diangkat dari laut," katanya.

Dua hari setelah lebaran, kapal dari arah Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, dipadati kendaraan, baik dari penumpang arus balik, maupun warga Kabupaten Banyuwangi yang hendak silaturahmi ke Bali.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014