Semarang (Antara Bali) - Pebalap nasional Rio Haryanto kembali gagal menyentuh garis finis pada race pertama atau 'feature race' seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series 2014 di Sirkuit Hongaroring, Budapes, Hongaria, Sabtu (26/7) waktu setempat, karena ada persoalan pada ban mobil bagian belakang.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu, menyebutkan, ban mobil Rio Haryanto di bagian belakang lepas kurang lima lap terakhir.
Dari 35 putaran yang harus dijalani peserta lomba balap mobil GP2 Series tahun ini di Hongaria, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut hanya menyelesaikan 30 putaran.
Rio Haryanto yang mendapat sponsor dari Pertamina ini menempati posisi star ke-20 dalam race pertama yang dimulai pukul 15.40 waktu setempat sesuai dengan hasil kualifikasi yang dimainkan pada Jumat (25/7).
Sebenarnya Rio Haryanto sudah melakukan star cukup bagus karena dari posisi ke-20 langsung melejit ke posisi 15 pada putaran pertama. Setelah itu Rio terus berhasil memperbaiki posisinya ke urutan 10.
Mengingat masih banyak pebalap yang belum melakukan pit-stop maka Rio terus melaju dan sampai pada posisi kedua. Saat itu ada kecelakaan pebalap lain yaitu antara pebalap S Canamasas dari tim Trident dengan pebalap lain sehingga mengakibatkan mobil penyelemat harus keluar.
Tetapi sayang bagi Rio Haryanto ban mobilnya lepas pada lima putaran menjelang akhir perlombaan sehingga Rio harus keluar dan gagal menyelesaikan lomba pada race pertama ini. Podium sudah di depan mata tetapi akhirnya gagal. "Kami semua sedih apalagi Rio yang sangat menginginkan podium untuk Indonesia," kata Indah Pennywati.
Tetapi di balik itu semua, Rio Haryanto sudah berusaha maksimal pada race pertama lomba balap mobil di Hongaria ini karena star pada posisi ke-20 hingga melaju sampai ke posisi kedua sebelum insiden itu datang. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu, menyebutkan, ban mobil Rio Haryanto di bagian belakang lepas kurang lima lap terakhir.
Dari 35 putaran yang harus dijalani peserta lomba balap mobil GP2 Series tahun ini di Hongaria, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut hanya menyelesaikan 30 putaran.
Rio Haryanto yang mendapat sponsor dari Pertamina ini menempati posisi star ke-20 dalam race pertama yang dimulai pukul 15.40 waktu setempat sesuai dengan hasil kualifikasi yang dimainkan pada Jumat (25/7).
Sebenarnya Rio Haryanto sudah melakukan star cukup bagus karena dari posisi ke-20 langsung melejit ke posisi 15 pada putaran pertama. Setelah itu Rio terus berhasil memperbaiki posisinya ke urutan 10.
Mengingat masih banyak pebalap yang belum melakukan pit-stop maka Rio terus melaju dan sampai pada posisi kedua. Saat itu ada kecelakaan pebalap lain yaitu antara pebalap S Canamasas dari tim Trident dengan pebalap lain sehingga mengakibatkan mobil penyelemat harus keluar.
Tetapi sayang bagi Rio Haryanto ban mobilnya lepas pada lima putaran menjelang akhir perlombaan sehingga Rio harus keluar dan gagal menyelesaikan lomba pada race pertama ini. Podium sudah di depan mata tetapi akhirnya gagal. "Kami semua sedih apalagi Rio yang sangat menginginkan podium untuk Indonesia," kata Indah Pennywati.
Tetapi di balik itu semua, Rio Haryanto sudah berusaha maksimal pada race pertama lomba balap mobil di Hongaria ini karena star pada posisi ke-20 hingga melaju sampai ke posisi kedua sebelum insiden itu datang. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014