Negara (Antara Bali) - Harga bumbu dapur di Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana, naik menjelang lebaran, yang beberapa diantaranya cukup tinggi karena permintaan meningkat.
Pantauan di Pasar Umum Negara, Kamis, merica merupakan bumbu dapur dengan kenaikan harga yang cukup tinggi, dari Rp140 ribu menjadi Rp180 ribu perkilogram.
"Permintaan dari konsumen meningkat. Biasanya, setiap hari saya bisa menjual merica sebanyak 5 kilogram, sekarang mencapai 15 kilogram," kata Nyoman Wenten, salah seorang pedagang.
Nyoman Sulandri, pedagang lainnya mengatakan, selain permintaan meningkat, pasokan merica ke pasar tersebut juga berkurang, sehingga ikut menyebabkan harga naik.
Menurutnya, ia membeli merica dari pengepul, dengan harga yang sudah tinggi, sehingga harus menjualnya sesuai modal yang ia keluarkan.
"Sudah satu minggu terakhir harga merica naik. Tapi bumbu dapur jenis ini memang harganya cepat naik dan turun," katanya.
Meskipun permintaan konsumen meningkat, harga naik serta pasokan berkurang, para pedagang ini mengatakan, stok yang mereka miliki cukup sampai lebaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pantauan di Pasar Umum Negara, Kamis, merica merupakan bumbu dapur dengan kenaikan harga yang cukup tinggi, dari Rp140 ribu menjadi Rp180 ribu perkilogram.
"Permintaan dari konsumen meningkat. Biasanya, setiap hari saya bisa menjual merica sebanyak 5 kilogram, sekarang mencapai 15 kilogram," kata Nyoman Wenten, salah seorang pedagang.
Nyoman Sulandri, pedagang lainnya mengatakan, selain permintaan meningkat, pasokan merica ke pasar tersebut juga berkurang, sehingga ikut menyebabkan harga naik.
Menurutnya, ia membeli merica dari pengepul, dengan harga yang sudah tinggi, sehingga harus menjualnya sesuai modal yang ia keluarkan.
"Sudah satu minggu terakhir harga merica naik. Tapi bumbu dapur jenis ini memang harganya cepat naik dan turun," katanya.
Meskipun permintaan konsumen meningkat, harga naik serta pasokan berkurang, para pedagang ini mengatakan, stok yang mereka miliki cukup sampai lebaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014