Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyuguhkan sembilan karya seni monumental pada serangkaian Dies Natalis XI dan Wisuda Sarjana di kampus itu, Kamis (24/7) malam.

"Karya terbaru itu terdiri dari delapan garapan tabuh dan tari persembahan Fakultas Seni Pertunjukkan dan sebuah karya instalasi garapan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)," kata Reklor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha, Rabu.

Pihaknya mengundang elemen masyarakat untuk menyaksikan pementasan seni terbaru tersebut di kampus setempat mulai pukul 17.00 Wita.

Persembahan karya-karya terbaru yang penggarapannya melibatkan dosen lembaga pendidikan tinggi seni dan para alumninya yang telah beraktivitas di masyarakat sejak tujuh bulan yang lalu.

Karya-karya seni itu akan didokumentasikan lewat rekaman kaset pandang dengar (VCD) dan dibukukan sehingga memudahkan dalam menyosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat.

Arya Sugiartha menambahkan bahwa peluncuran karya-karya terbaru itu sebagai jawaban ISI Denpasar atas kritikan dan masukan dari masyarakat yang menginginkan lembaga pendidikan tinggi seni itu mampu memberikan kontribusi terhadap karya-karya ciptaan baru yang mudah diterima masyarakat.

Peluncuran karya baru dari kedua fakultas dapat diterima masyarakat dan menjadi model baru karya pertunjukkan yang bisa digunakan di masyarakat.

Pementasan dengan penataan yang apik itu diawali dengan menampilkan karya terbaru persembahan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang menyuguhkan garapan kolaborasi dari tujuh program studi (Prodi) di FSRD ISI Denpasar.

Karya yang diberi judul "Jejak Tradisi Dalam Dinamika Budaya" menampilkan karya instalasi bambu yang unik terdiri dari satu instalasi utama yang didukung oleh tujuh objek.

Tujuh program studi di FSRD ISI Denpasar akan merespons penampilan jurusan Desain Fashion dan pementasan tari oleh mahasiswa tari ISI Denpasar. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014