Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali terus meningkatan kualitas para atlet petarungnya secak usia dini sehingga program yang dicanangkan dapat mencapai target.
"Memasuki usia ke-29 Kodrat Bali sudah waktunya membina sesuai program dan tidak sekedar memburu kuantitas," kata Ketua Umum Kodrat Bali, Kompyang R Swandika, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan secara nasional usia Kodrat sudah menginjak 42 tahun dan untuk pengurus di Pengprov Kodrat Bali sudah saatnya mencari bibit atlet yang berkualitas.
Kompyang menekannkan bahwa akan lebih memfokuskan pada pembinaan dan konsentrasi pada satuan latihan (satlat) yang ada di setiap organisasi paling bawah dan menjalin koordinasi secara baik dengan pengurus Kodrat di kabupaten/kota.
"Saya meyakini Kodrat Bali memiliki potensi atlet lebih menjanjikan mengingat cabang olahraga ini sudah merambah ke tatanan pelajar yang merupakan gudangnya atlet," ujarnya.
Selain itu, perberkembang olahraga tarung drajat tersebut, pihaknya kesulitan menjaring atlet untuk menekuni tarung derajat.
"Dengan kuantitas atlet yang datang dari berbagai kalangan pelajar memberi peluang Pengprov Kodrat untuk menentukan pilihan dan siap menghadapi kejuaraan nasional dan internasional," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Memasuki usia ke-29 Kodrat Bali sudah waktunya membina sesuai program dan tidak sekedar memburu kuantitas," kata Ketua Umum Kodrat Bali, Kompyang R Swandika, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan secara nasional usia Kodrat sudah menginjak 42 tahun dan untuk pengurus di Pengprov Kodrat Bali sudah saatnya mencari bibit atlet yang berkualitas.
Kompyang menekannkan bahwa akan lebih memfokuskan pada pembinaan dan konsentrasi pada satuan latihan (satlat) yang ada di setiap organisasi paling bawah dan menjalin koordinasi secara baik dengan pengurus Kodrat di kabupaten/kota.
"Saya meyakini Kodrat Bali memiliki potensi atlet lebih menjanjikan mengingat cabang olahraga ini sudah merambah ke tatanan pelajar yang merupakan gudangnya atlet," ujarnya.
Selain itu, perberkembang olahraga tarung drajat tersebut, pihaknya kesulitan menjaring atlet untuk menekuni tarung derajat.
"Dengan kuantitas atlet yang datang dari berbagai kalangan pelajar memberi peluang Pengprov Kodrat untuk menentukan pilihan dan siap menghadapi kejuaraan nasional dan internasional," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014