Denpasar (Antara Bali) - Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Provinsi Bali, Wayan Koster, berharap pleno rekapitulasi KPU Bali pada Jumat (18/7) tidak ada masalah karena rekapitulasi di tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU kabupaten dan kota sudah berjalan lancar.

"Kami berharap pleno di KPU Bali berjalan lancar, aman, damai dan selesai dalam waktu cepat karena hanya mengesahkan suara yang sebelumnya telah direkapitulasi di kabupaten/kota," katanya di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan berdasarkan laporan saksi saat pleno PPS, PPK dan kabupaten dan kota para saksi capres dan cawapres tidak ada keberatan.

"Kami berharap para pendukung dan simpatisan capres Jokowi-JK bersabar menunggu keputusan resmi KPU Pusat pada 22 Juli mendatang," kata politikus asal Kabupaten Buleleng itu.

Koster optimistis pasangan capres Jokowi-JK dipastikan menang, tinggal menunggu pengumuman resmi KPU pusat. Oleh karena itu pihaknya mengimbau para pendukung, simpatisan, relawan agar bersabar dan tenang menunggu keputusan KPU Pusat.

"Yakinlah capres Jokowi-JK akan menang, karena dari 33 provinsi telah menyatakan di 24 provinsi sudah menang," kata anggota Komisi X DPR-RI ini.

Koster meminta para simpatisan, pendukung maupun relawan capres Jokowi-JK untuk bersabar dan tidak perlu gelisah dan khawatir.

Lebih baik mengawal sekaligus berdoa supaya rekapitulasi suara tingkat provinsi dan terakhir rekap suara KPU Pusat semua berjalan lancar dan tidak ada kecurangan.

"Kami yakin secara nasional Jokowi-JK bisa menang dengan perolehan suara minimal 52,8 persen," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk hadir dan mencermati rekapitulasi suara di KPU Bali.

Ia mengatakan soal hasil dan perolehan suara capres Prabowo-Hatta di Bali menunggu rekapitulasi KPU Bali.

"Kita tunggu hasil rekapitulasi KPU Provinsi Bali. Apapun hasilnya kita serahkan keputusan kepada KPU," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014