Kuala Lumpur (Antara Bali) - Perum LKBN Antara telah memulai kerja sama siaran dengan Kantor Berita Bernama, Malaysia, untuk menyampaikan sebuah program "Salam dari Jakarta" yang dipancarkan melalui Bernama TV selama 30 menit setiap hari Sabtu dan Minggu.
Demikian pula sebaliknya, Antara TV turut pula menyiarkan program "Salam dari Kuala Lumpur" ke sejumlah stasiun televisi di Tanah Air dengan waktu tayang setiap hari Sabtu dan Minggu.
Program pertukaran siaran ini telah dilaksanakan sejak 5 Juli lalu, demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Bernama, Datuk Zulkefli Salleh, dalam jumpa pers yang dihadiri sejumlah media dari Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis.
Datuk Zulkefli menjelaskan melalui kerja sama pertukaran siaran ini diharapkan masyarakat kedua negara semakin mengenal satu sama lainnya sehingga menjadi wadah kontrol apabila terjadi isu sensitif.
Kerja sama siaran ini, lanjut dia, nantinya juga bisa berkembang terhadap program-program lainnya. "Memang saat ini, siarannya untuk Indonesia dan Malaysia, namun akan dikembangkan ke kawasan regional Nusantara," ucapnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Perum LKBN Antara, Saiful Hadi, dalam pesannya berharap siaran ini dapat diperluas hingga ke sejumlah negara di kawasan ASEAN sebagai wujud menyambut terlaksananya Komunitas Masyarakat ASEAN 2015.
"Di Indonesia, program Salam dari Kuala Lumpur disiarkan melalui jaringan Antara di 30 televisi daerah, sedangkan di Malaysia melalui Bernama TV. Ke depan jumlahnya akan terus berkembang termasuk hingga ke kawasan ASEAN lainnya," ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menyambut baik adanya kerja sama siaran yang dilakukan oleh Antara dan Bernama.
Menurut dia, program kerja sama siaran ini positif sebagai upaya memperkuat hubungan antarmasyarakat dan menjadi landasan yang kokoh dalam menangkal bila ada permasalahan yang dapat mengganggu hubungan dua negara.
Untuk itu, Hermono mengingatkan agar produk siaran yang dihasilkan harus bagus, menghibur dan informatif sehingga menjadi siaran yang ditunggu oleh pemirsanya.
Dengan demikian, masyarakat kedua negara akan memiliki pemahaman yang lebih dalam terhadap kondisi dua negara serumpun ini.
Program siaran "Salam dari Jakarta" akan dipancarkan oleh Bernama TV setiap Sabtu pukul 21.30 waktu Malaysia dan Minggu, untuk siaran ulangannya pukul 23.00 waktu Malaysia.
Sedangkan, Salam dari Kuala Lumpur, disiarkan ke sejumlah Stasiun TV di Indonesia, pada Sabtu pukul 11.00 siang dan disiar ulang pada Minggu pukul 16.00 WIB. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Demikian pula sebaliknya, Antara TV turut pula menyiarkan program "Salam dari Kuala Lumpur" ke sejumlah stasiun televisi di Tanah Air dengan waktu tayang setiap hari Sabtu dan Minggu.
Program pertukaran siaran ini telah dilaksanakan sejak 5 Juli lalu, demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Bernama, Datuk Zulkefli Salleh, dalam jumpa pers yang dihadiri sejumlah media dari Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis.
Datuk Zulkefli menjelaskan melalui kerja sama pertukaran siaran ini diharapkan masyarakat kedua negara semakin mengenal satu sama lainnya sehingga menjadi wadah kontrol apabila terjadi isu sensitif.
Kerja sama siaran ini, lanjut dia, nantinya juga bisa berkembang terhadap program-program lainnya. "Memang saat ini, siarannya untuk Indonesia dan Malaysia, namun akan dikembangkan ke kawasan regional Nusantara," ucapnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Perum LKBN Antara, Saiful Hadi, dalam pesannya berharap siaran ini dapat diperluas hingga ke sejumlah negara di kawasan ASEAN sebagai wujud menyambut terlaksananya Komunitas Masyarakat ASEAN 2015.
"Di Indonesia, program Salam dari Kuala Lumpur disiarkan melalui jaringan Antara di 30 televisi daerah, sedangkan di Malaysia melalui Bernama TV. Ke depan jumlahnya akan terus berkembang termasuk hingga ke kawasan ASEAN lainnya," ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menyambut baik adanya kerja sama siaran yang dilakukan oleh Antara dan Bernama.
Menurut dia, program kerja sama siaran ini positif sebagai upaya memperkuat hubungan antarmasyarakat dan menjadi landasan yang kokoh dalam menangkal bila ada permasalahan yang dapat mengganggu hubungan dua negara.
Untuk itu, Hermono mengingatkan agar produk siaran yang dihasilkan harus bagus, menghibur dan informatif sehingga menjadi siaran yang ditunggu oleh pemirsanya.
Dengan demikian, masyarakat kedua negara akan memiliki pemahaman yang lebih dalam terhadap kondisi dua negara serumpun ini.
Program siaran "Salam dari Jakarta" akan dipancarkan oleh Bernama TV setiap Sabtu pukul 21.30 waktu Malaysia dan Minggu, untuk siaran ulangannya pukul 23.00 waktu Malaysia.
Sedangkan, Salam dari Kuala Lumpur, disiarkan ke sejumlah Stasiun TV di Indonesia, pada Sabtu pukul 11.00 siang dan disiar ulang pada Minggu pukul 16.00 WIB. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014