Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 1.322 layang-layang di Pulau Bali siap untuk dilombakan pada ajang tahunan yang digelar 18-20 Juli 2014 di Pantai Padanggalak, Sanur, Denpasar.

"Lomba layang-layang itu akan digelar sebanyak tujuh seri dimana setiap serinya akan dilaksanakan selama satu jam," kata Wakil Ketua Bidang Lapangan Persatuan Layang-Layang Indonesia (Pelangi) Bali, Made Yuda di Denpasar, Senin.

Menurut dia, festival layang-layang ke-36 itu akan dibagi ke dalam tiga sesi selama tiga hari yang menampilkan empat jenis layang-layang di antaranya "bebean", "pecukan", "janggan" dan layang-layang kreasi baru yang diikuti oleh peserta kategori anak-anak dan dewasa.

Hari pertama, kata dia, yakni saat pembukaan pada Jumat (18/7) pukul 10.00 Wita akan dilombakan 336 layangan, hari kedua (439), dan hari ketiga yakni pada Minggu (20/7) saat penutupan akan dilombakan (543).

Pihak panitia sendiri, lanjut dia, telah menetapkan bahwa ukuran maksimal layang-layang itu maksimal lima meter. Namun untuk eksebisi diperbolehkan dengan ukuran mencapai 12 meter.

Satu layangan, panitia menarik biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu untuk kategori dewasa dan Rp50 ribu untuk anak-anak.

Sementara itu terkait keamanan pelaksanaan lomba menghindari terjadinya insiden, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan memasang bendera pembatas antara areal perlombaan dan penonton.

"Kami selalu mengarahkan penonton untuk meminggir jangan sampai mendekat di areal penaikan dan penurunan layangan. Sudah ada bendera pembatas antara penonton dan peserta," ucapnya.

Sebelumnya pada lomba tahun 2012 lalu, kata dia, seorang bocah tewas setelah tertimpa layang-layang yang diduga disebebkan karena arah angin tiba-tiba dan mengenai anak tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada peserta yang berasal dari satu dusun atau banjar untuk menggabungkan layangannya saat akan dibawa ke lokasi lomba untuk menghindari kemacetan.

"Kami juga menjalin kerja sama dengan kepolisian, dinas perhubungan, dan aparat desa setempat," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014