Jerusalem (Antara Bali) - Pasukan komando Angkatan Laut Israel, Shayetet 13, mulai melancarkan satu operasi darat di utara Jalur Gaza terhadap Hamas, Sabtu malam, kata radio publik Israel, Minggu pagi.

Ini operasi darat pertama di Gaza oleh militer Israel sejak serangan udara dimulai Selasa.
Selain kampiun bertempur di tiga medan (udara, laut, dan darat), Shayetet 13 sangat terlatih dalam perang urban dengan berbagai persenjataannya.

Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, meluncurkan peluru-peluru kendali baru mereka, J-80, ke ibukota Israel, Tel Aviv. Belum diketahui persis efek serangan balasan itu atas kota-kota penting Israel yang dilindungi sistem pertahanan pasif anti serangan udara, Iron Dome.

Menurut informasi itu, serangan singkat Shayetet 13 itu ditujukan pada satu lokasi peluncuran roket Hamas. Cabang militer Hamas mengonfirmasikan, pasukan komando Shayetet 13 itu terlibat baku tembak dengan beberapa personel milisi Palestina.

Seorang juru bicara militer mengatakan, empat tentara Israel luka ringan dalam operasi itu.

"Selama misi itu satu baku-tembak meletus, dimulai beberapa gerilyawan yang beroperasi di lokasi itu, di mana empat tentara Israel cedera ringan," kata juru bicara itu yang menolak merinci lebih jauh mengenai operasi itu.

Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengonfirmasikan baku tembak antara para petempur kami dan tentara angkatan laut Zionis yang berusaha memasuki daerah Sudanyia, di Gaza barat laut. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014