Singaraja (Antara Bali) - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengerahkan sekitar 5.000 sukarelawan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Presiden, di Kabupaten Buleleng, Bali.

"Kami sudah siap melaksanakan Pilpres begitu pula dengan saksi-saksi termasuk 5.000 sukarelawan," kata anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Dewa Nyoman Sukrawan di Singaraja, Selasa.

Menurut dia, para sukarelawan itu akan disebar di 971 tempat pemungutan suara (TPS) di "Bumi Panji Sakti" itu agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar, aman serta memantau apabila adanya praktik kecurangan.

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buleleng itu menyatakan bahwa di setiap TPS, akan ditempatkan masing-masing tiga orang relawan.

Relawan kandidat nomor urut 2 itu, lanjut dia, juga bertugas memantau proses penghitungan hingga pendistribusian hasil surat suara.

Dia menjelaskan bahwa perolehan data hasil penghitungan suara dari relawan itu diharapkan mendekati keakuratan penghitungan cepat perolehan suara.

"Relawan kami akan menggunakan sistem `quick count`," ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Buleleng itu akan menggunakan hak pilihnya di salah satu TPS di Banjar Satria, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng bersama sanak keluarganya.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 berhadapan `head to head` dengan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014