Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Keamanan dan Penertiban Lingkungan (Satpam) RSUP Sanglah Denpasar berhasil mengamankan seorang pencuri yang saat diintrogasi petugas berlagak seperti orang gila.
"Pelaku mencuri tas abu-abu milik korban, Lussy Agung yang sedang menunggu anaknya sakit, Poppy Suwela, di ruang 116 Gedung Wing Amerta," kata Kepala Instalasi Keamanan dan Penertiban Lingkungan RSUP Sanglah, I Gusti Lanang Maharata Putra, di Denpasar, Selasa.
Pelaku berinisial NMA tertangkap tangan mengambil barang tas milik penunggu pasien di ruang 116 Gedung Wing Amerta, RSUP Sanglah, itu.
"Pelaku kami tanggkap di depan gedung Wing Amerta pukul 11.20 Wita," ujar Lanang.
Ketika digeledah, perempuan berusia 41 tahun itu mengambil tas berwarna abu-abu milik korban yang berisi telepon seluler Blackberry warna hitam, dua bungkus rokok, dua dompet berisi satu SIM C, tiga ATM, dua kartu pendaftaran RSUD Karangasem, dan satu kartu pendaftaran RSUP Sanglah.
Pihaknya juga mengecek dua KTP pelaku yang beralamat di Jalan Sermanatih, Kabupaten Karangasem, dan beralamatkan di Jalan Sekar, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
"Saat kami interogasi pelaku menjawab tidak sesuai pertanyaan yang dilontarkan petugas seperti omongan orang tidak waras," ujarnya.
Atas kejadian tersebut petugas berencana membawa pelaku ke kantor polisian. Saat melakukan tindak kejahatan, pelaku menggendong bayi berusia sekitar tiga tahun.
Namun, petugas masih menunggu persetujuan dari pihak korban terkait kasus tersebut dilanjutkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelaku mencuri tas abu-abu milik korban, Lussy Agung yang sedang menunggu anaknya sakit, Poppy Suwela, di ruang 116 Gedung Wing Amerta," kata Kepala Instalasi Keamanan dan Penertiban Lingkungan RSUP Sanglah, I Gusti Lanang Maharata Putra, di Denpasar, Selasa.
Pelaku berinisial NMA tertangkap tangan mengambil barang tas milik penunggu pasien di ruang 116 Gedung Wing Amerta, RSUP Sanglah, itu.
"Pelaku kami tanggkap di depan gedung Wing Amerta pukul 11.20 Wita," ujar Lanang.
Ketika digeledah, perempuan berusia 41 tahun itu mengambil tas berwarna abu-abu milik korban yang berisi telepon seluler Blackberry warna hitam, dua bungkus rokok, dua dompet berisi satu SIM C, tiga ATM, dua kartu pendaftaran RSUD Karangasem, dan satu kartu pendaftaran RSUP Sanglah.
Pihaknya juga mengecek dua KTP pelaku yang beralamat di Jalan Sermanatih, Kabupaten Karangasem, dan beralamatkan di Jalan Sekar, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
"Saat kami interogasi pelaku menjawab tidak sesuai pertanyaan yang dilontarkan petugas seperti omongan orang tidak waras," ujarnya.
Atas kejadian tersebut petugas berencana membawa pelaku ke kantor polisian. Saat melakukan tindak kejahatan, pelaku menggendong bayi berusia sekitar tiga tahun.
Namun, petugas masih menunggu persetujuan dari pihak korban terkait kasus tersebut dilanjutkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014