Denpasar (Antara Bali) - Perseden Denpasar U-17 terancam kehilangan delapan pemain terbaiknya pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Bali.

"Mereka harus memilih, ikut Piala Suratin atau Popwil Bali karena prosedur perekrutan itu masih dipertanyakan," kata Penasihat Teknik Perseden U-17, Mamak Abdullah, di Denpasar, Senin.

Ia tidak bisa menyebutkan delapan pemainnya yang bakal absen di Popwil. "Saya mendengar bahwa delapan pemain kami diam-diam dihubungi pelatih Popwil Bali, Wayan Gading Sugiarta melalui pesan singkat kepada pemain itu untuk pindah club," katanya.

Pihaknya masih menduga adanya prosedur perekrutan pemain Popwil itu tidak sesuai dengan aturan karena Popwil Bali itu seharusnya merekrut pemain melalui acuan Porjar (Pekan Olahraga Pelajar), bukan dari Tim U-17.

"Namun, kenyataannya Porjar Bali tersebut tidak mempertandingkan cabang olahraga sepak bola," katanya.

Selain itu, pihaknya menyayangkan tim Popwil Bali yang seharusnya melakukan perekrutan pemain dari sekolah-sekolah para pemain, bukan menghubungi pemain secara pribadi.

Di lain pihak, Asisten Pelatih Perseden U-17, Made Mutram, menyatakan tidak mempermasalahkan hal itu karena karena penyelenggaraan Popwil Bali akan diundur. (SRW/ADT)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014