Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Asosiasi Woodball Indonesia (IWBA) Provinsi Bali menjaring atlet pemula melalui sosialisasi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Denpasar.
"Kami tetap melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk terus mengenalkan olahraga ini dan mencari bibit atlet," kata Ketua Harian Pengurus IWBA Provinsi Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pencarian bibit atlet pemula di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat membidik generasi muda berprestasi dalam cabang olahrag yang relatif baru tersebut.
"Dengan terus memperkenalkan cabang olahraga ini diharpakan mapu mencetak atlet pemula yang mewakili Bali," ujarnya.
Selain itu, dengan upaya sosialisasi olahraga wood ball ini ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan atlet untuk kejuaraan tingkat nasional dan Internasional.
"Harapannya dengan ada kegiatan ekstrakulikuler cabang olahraga woodball ini dapat mempersiapkan untuk kejuaraan bergengsi di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Olahraga tersebut sangat diminati kalangan pelajar sebagaimana terlihat di ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Bali pada 5-12 Juni 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami tetap melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk terus mengenalkan olahraga ini dan mencari bibit atlet," kata Ketua Harian Pengurus IWBA Provinsi Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pencarian bibit atlet pemula di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat membidik generasi muda berprestasi dalam cabang olahrag yang relatif baru tersebut.
"Dengan terus memperkenalkan cabang olahraga ini diharpakan mapu mencetak atlet pemula yang mewakili Bali," ujarnya.
Selain itu, dengan upaya sosialisasi olahraga wood ball ini ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan atlet untuk kejuaraan tingkat nasional dan Internasional.
"Harapannya dengan ada kegiatan ekstrakulikuler cabang olahraga woodball ini dapat mempersiapkan untuk kejuaraan bergengsi di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Olahraga tersebut sangat diminati kalangan pelajar sebagaimana terlihat di ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Bali pada 5-12 Juni 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014