Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pulau Dewata pada pelaksanaan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mencapai 77 persen.

"Harapan kami, partisipasi pemilih tidak kurang dari 77 persen atau sama dengan capaian saat pemilu legislatif lalu," kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Selasa.

Pihaknya optimistis target partisipasi pemilih tersebut dapat tercapai di tengah sosialisasi Pemilu Presiden 2014 yang sangat gencar, terutama yang disampaikan lewat stasiun televisi.

"Selain itu, khusus untuk di Bali, kami juga sudah menyosialisasikan pada berbagai segmen seperti ke kampus, rumah sakit, penyandang disabilitas, rumah sakit jiwa dan sebagainya. Harapan kami tentu partisipasi pemilih bisa lebih dari pileg," ujarnya.

Raka Sandi berpandangan, partisipasi pemilih itu sangat ditentukan oleh figur pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Meskipun masyarakat sudah dijamin hak pilihnya, tetapi kalau tidak memiliki kepercayaan kepada capres dan cawapres, kemungkinan mereka memilih untuk golput.

"Di sisi lain, alasan pemilih tidak menggunakan hak pilihnya bisa juga karena tidak memahami visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden,"katanya.

Sebelumnya tingkat partisipasi pemilih di Pulau Bali saat pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 mencapai 77 persen atau dengan kata lain jumlah pengguna hak pilih dalam pesta demokrasi itu sebanyak 2.309.574 orang.

Jumlah pemilih di Bali untuk Pileg 2014 yang terdaftar sebanyak 2.989.554 orang. Jumlah tersebut meliputi pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 2.936.235 orang, pada daftar pemilih tambahan (DPTb) 4.195 orang, daftar pemilih khusus (DPK) 2.889 orang, dan daftar pemilih khusus (DPKTb)/pengguna KTP/KK/nama sejenis lainnya sebanyak 45.235 orang.

Namun, dari 2.989.554 pemilih yang terdaftar tersebut, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.309.574 pemilih (77,25 persen). Atau dengan kata lain jumlah kelompok golongan putih (golput) mencapai 679.980 orang (22,75 persen).

Sementara itu Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014