Malang (Antara Bali) - Biaya pendaftaran bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti tes jalur mandiri atau Seleksi Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK) di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, tahun itu turun menjadi Rp300.000 dari Rp500.000 pada tahun 2013.
Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr M Bisri, Selasa, mengatakan penurunan biaya pendaftaran ini berdasarkan masukan dekanat, mahasiswa, dan orang tua siswa. Dan, setelah dilakukan penghitungan besaran biaya pendaftaran dengan operasional masih mencukupi, sehingga nominalnya diturunkan.
"Operasional yang kami maksudkan adalah seluruh pembiayaan yang digunakan pada saat pelaksanaan tes SPMK, seperti biaya pencetakan soal, pengawasan ketika tes dan biaya pendukung lainnya," ujarnya.
Menurut Bisri, seluruh biaya tersebut, telah dihitung berdasarkan perkiraan jumlah mahasiswa yang bakal mendaftar. Ia memperkirakan jumlah pendaftar jalur SPMK lebih dari 2.000 orang, namun jika kurang dari itu, pasti akan disubsidi.
Menyinggung kuota mahasiswa yang diterima dari jalur mandiri atau SMPK tersebut, Bisri mengatakan kemungkinan besar ada penurunan dibandingkan dengan kuota yang disediakan dan disetujui Dirjen Dikti sebanyak 2.500 mahasiswa. "Yang kami terima dari jalur SPMK ini hanya 2.000 mahasiswa," tegasnya.
Pengurangan kuota yang diterima itu, juga untuk memperbaiki rasio antara jumlah mahasiswa dengan dosen. Selain itu, juga menyesuaikan dengan aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang mensyaratkan untuk menerima mahasiswa dengan persentase, 50 persen untuk jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) atau undangan, 30 persen untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan sisanya untuk jalur mandiri.
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri mulai Senin (30/6) hingga Jumat (18/7) untuk 63 jurusan S1. Rinciannya, 25 jurusan Progam S1 kelompok sosial dan 37 jurusan untuk kelompok Saintek. UB juga membuka peluang bagi progam studi favorit seperti, kedokteran, farmasi ataupun psikologi.
Berdasarkan data panitia seleksi mahasiswa UB, pendaftaran jalur mandiri hanya bisa dilakukan secara "online" melalui laman https://selma.ub.ac.id. Untuk biasa mendaftar, calon peserta harus membayar biaya pendaftaran dulu di BNI sebesar Rp300.000.
Biaya pendaftaran ini dipergunakan untuk mendapatkan nomor dan pin pendaftaran. Setelah selesai, para pendaftar wajib mengikuti ujian pada Selasa (22/7) di kampus UB Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr M Bisri, Selasa, mengatakan penurunan biaya pendaftaran ini berdasarkan masukan dekanat, mahasiswa, dan orang tua siswa. Dan, setelah dilakukan penghitungan besaran biaya pendaftaran dengan operasional masih mencukupi, sehingga nominalnya diturunkan.
"Operasional yang kami maksudkan adalah seluruh pembiayaan yang digunakan pada saat pelaksanaan tes SPMK, seperti biaya pencetakan soal, pengawasan ketika tes dan biaya pendukung lainnya," ujarnya.
Menurut Bisri, seluruh biaya tersebut, telah dihitung berdasarkan perkiraan jumlah mahasiswa yang bakal mendaftar. Ia memperkirakan jumlah pendaftar jalur SPMK lebih dari 2.000 orang, namun jika kurang dari itu, pasti akan disubsidi.
Menyinggung kuota mahasiswa yang diterima dari jalur mandiri atau SMPK tersebut, Bisri mengatakan kemungkinan besar ada penurunan dibandingkan dengan kuota yang disediakan dan disetujui Dirjen Dikti sebanyak 2.500 mahasiswa. "Yang kami terima dari jalur SPMK ini hanya 2.000 mahasiswa," tegasnya.
Pengurangan kuota yang diterima itu, juga untuk memperbaiki rasio antara jumlah mahasiswa dengan dosen. Selain itu, juga menyesuaikan dengan aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang mensyaratkan untuk menerima mahasiswa dengan persentase, 50 persen untuk jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) atau undangan, 30 persen untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan sisanya untuk jalur mandiri.
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri mulai Senin (30/6) hingga Jumat (18/7) untuk 63 jurusan S1. Rinciannya, 25 jurusan Progam S1 kelompok sosial dan 37 jurusan untuk kelompok Saintek. UB juga membuka peluang bagi progam studi favorit seperti, kedokteran, farmasi ataupun psikologi.
Berdasarkan data panitia seleksi mahasiswa UB, pendaftaran jalur mandiri hanya bisa dilakukan secara "online" melalui laman https://selma.ub.ac.id. Untuk biasa mendaftar, calon peserta harus membayar biaya pendaftaran dulu di BNI sebesar Rp300.000.
Biaya pendaftaran ini dipergunakan untuk mendapatkan nomor dan pin pendaftaran. Setelah selesai, para pendaftar wajib mengikuti ujian pada Selasa (22/7) di kampus UB Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014