Fortaleza (Antara Bali) - Penalti pada fase akhir pertandingan dari Giorgos Samaras memberi kemenangan dramatis 2-1 bagi Yunani atas Pantai Gading di pertandingan terakhir Grup C mereka yang dimainkan pada Selasa, dan membawa mereka lolos ke fase gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Samaras mencetak penalti kontroversial pada menit ke-93 setelah ia dinyatakan dilanggar Giovani Sio di dalam kotak penalti, ketika Yunani bergerak menyerang untuk mencari gol kemenangan.
Tayangan-tayangan ulang memperlihatkan Samaras tersandung tulang kering Sio, dan terjatuh, namun wasit asal Ekuador Carlos Vela menunjuk titik putih dan Samaras dengan tenang mengonversi tendangan itu.
"Kami mengincar kemenangan untuk 20 menit terakhir," kata Samaras.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan. Mereka tidak memiliki banyak peluang. Ini bermakna banyak bagi tim dan saya harap kami memberi banyak hal untuk dinikmati rakyat Yunani di kampung halaman."
Kekalahan ini begitu menyedihkan bagi kubu Pantai Gading, yang telah berupaya bangkit dari kemasukan satu gol dan hanya terpaut beberapa detik dari hasil imbang yang akan membawa mereka melaju. (Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Samaras mencetak penalti kontroversial pada menit ke-93 setelah ia dinyatakan dilanggar Giovani Sio di dalam kotak penalti, ketika Yunani bergerak menyerang untuk mencari gol kemenangan.
Tayangan-tayangan ulang memperlihatkan Samaras tersandung tulang kering Sio, dan terjatuh, namun wasit asal Ekuador Carlos Vela menunjuk titik putih dan Samaras dengan tenang mengonversi tendangan itu.
"Kami mengincar kemenangan untuk 20 menit terakhir," kata Samaras.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan. Mereka tidak memiliki banyak peluang. Ini bermakna banyak bagi tim dan saya harap kami memberi banyak hal untuk dinikmati rakyat Yunani di kampung halaman."
Kekalahan ini begitu menyedihkan bagi kubu Pantai Gading, yang telah berupaya bangkit dari kemasukan satu gol dan hanya terpaut beberapa detik dari hasil imbang yang akan membawa mereka melaju. (Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014