Jakarta (Antara Bali) - Kolombia berhasil mengungguli 2-1 atas Pantai Gading pada babak kedua yaitu menit ke-64 melalui sundulan kepala dari James RodrÃguez setelah menerima umpan dari tendangan pojok Juan Cuadrado dan menit ke-70 melalui tendangan Quintero.
Sedangkan, gol balasan dari Pantai Gading melalui tendangan Gervinho pada menit ke-73.
Babak pertama pertandingan Grup C antara Kamerun dan Pantai Gading di Estadio Nacional, Brasilia, Jumat dinihari WIB, berkesudahan sama kuat 0-0.
Pantai Gading tampil lebih menekan, terutama pada sepanjang paruh kedua babak pertama dengan menguasai bola sampai 55 persen.
Menurut catatan FIFA, Les Elephants melancarkan 20 serangan berbahaya yang enam diantaranya berbuah peluang termasuk dua upaya gol menyasar target.
Sebaliknya, Kolombia yang berbalik ditekan pada menit-menit terakhir melancarkan 15 serangan berbahaya namun sempat tiga kali nyaris menciptakan gol. Pantai Gading juga menguasai penuntasan umpan, 187 melawan 167.
Salah satu peluang terbaik pada babak ini diciptakan Teofilo Guiterrez pada menit 28 usai menerima umpan James Rodriguez.
Juan Cuadrado melepaskan umpan manis yang tepat diterima Rodriguez untuk dia teruskan kepada Guiterrez yang sudah berhadapan langsung dengan kiper Baubacar Bary namun pemain AS Monaco ini keliru mengantisipasi bola dengan malah menendangnya melebar dari gawang Pantai Gading.
Sedangkan Pantai Gading diantaranya menciptakan peluang dari Ismael Tiote yang melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti namun bola melesat di atas mistar gawang Kolombia.
Kiper Kolombia David Ospina dipaksa bekerja keras pada menit-menit terakhir termasuk upaya Seger Aurier yang memaksa Ospina melakukan penyelamatan gemilang pada menit 31. Ini adalah peluang terbaik yang didapat Pantai Gading. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Sedangkan, gol balasan dari Pantai Gading melalui tendangan Gervinho pada menit ke-73.
Babak pertama pertandingan Grup C antara Kamerun dan Pantai Gading di Estadio Nacional, Brasilia, Jumat dinihari WIB, berkesudahan sama kuat 0-0.
Pantai Gading tampil lebih menekan, terutama pada sepanjang paruh kedua babak pertama dengan menguasai bola sampai 55 persen.
Menurut catatan FIFA, Les Elephants melancarkan 20 serangan berbahaya yang enam diantaranya berbuah peluang termasuk dua upaya gol menyasar target.
Sebaliknya, Kolombia yang berbalik ditekan pada menit-menit terakhir melancarkan 15 serangan berbahaya namun sempat tiga kali nyaris menciptakan gol. Pantai Gading juga menguasai penuntasan umpan, 187 melawan 167.
Salah satu peluang terbaik pada babak ini diciptakan Teofilo Guiterrez pada menit 28 usai menerima umpan James Rodriguez.
Juan Cuadrado melepaskan umpan manis yang tepat diterima Rodriguez untuk dia teruskan kepada Guiterrez yang sudah berhadapan langsung dengan kiper Baubacar Bary namun pemain AS Monaco ini keliru mengantisipasi bola dengan malah menendangnya melebar dari gawang Pantai Gading.
Sedangkan Pantai Gading diantaranya menciptakan peluang dari Ismael Tiote yang melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti namun bola melesat di atas mistar gawang Kolombia.
Kiper Kolombia David Ospina dipaksa bekerja keras pada menit-menit terakhir termasuk upaya Seger Aurier yang memaksa Ospina melakukan penyelamatan gemilang pada menit 31. Ini adalah peluang terbaik yang didapat Pantai Gading. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014