Denpasar (Antara Bali) - Dua tim kesenian Yogyakarta pentas memeriahkan hari keenam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 yang berlangsung di Taman Budaya Denpasar, Bali, Rabu.
Kedua tim kesenian itu diperkuat 65 seniman tabuh dan tari yang mendapat perhatian besar masyarakat Pulau Dewata, termasuk wisatawan mancanegara dan nusantara yang tengah menikmati liburan di daerah ini.
Kedua tim kesenian tersebut terdiri atas tim kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta yang melibatkan 40 seniman dan tim kesenian Kabupaten Gunung Kidul yang mengikutsertakan 25 seniman.
Isuur, manager pementasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta menjelaskan menampilkan dua garapan tari dengan penatanya Agung Triyulianto, SSN.
Kedua garapan tari itu meliputi Sinjang Sinerat yang dibawakan oleh empat penari wanita yang menggambarkan para remaja Gunung Kidul sedang beraktivitas membatik yang karyanya dapat dinikmati masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Tarian tradisional itu biasa dipentaskan untuk memeriahkan acara pernikahan dan kegiatan lainnya dalam menyambut para tamu.
Sedangkan tarian kedua berjudul "Satu Rupa" yang dibawakan sejumlah penari yang menggambarkan sifat-sifat karakter manusia yang berbeda-beda, namun semuanya diabadikan untuk mengabdikan untuk bangsa dan negara Indonesia.
Sedangkan tim Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta menampilkan garapan pragmen tari Ramayana yang melibatkan 40 seniman pendukung.
Penampilan dua tim kesenian Yogyakarta itu merupakan salah satu dari delapan kali pementasan dalam memasuki hari keenam pelaksanaan PKB. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kedua tim kesenian itu diperkuat 65 seniman tabuh dan tari yang mendapat perhatian besar masyarakat Pulau Dewata, termasuk wisatawan mancanegara dan nusantara yang tengah menikmati liburan di daerah ini.
Kedua tim kesenian tersebut terdiri atas tim kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta yang melibatkan 40 seniman dan tim kesenian Kabupaten Gunung Kidul yang mengikutsertakan 25 seniman.
Isuur, manager pementasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta menjelaskan menampilkan dua garapan tari dengan penatanya Agung Triyulianto, SSN.
Kedua garapan tari itu meliputi Sinjang Sinerat yang dibawakan oleh empat penari wanita yang menggambarkan para remaja Gunung Kidul sedang beraktivitas membatik yang karyanya dapat dinikmati masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Tarian tradisional itu biasa dipentaskan untuk memeriahkan acara pernikahan dan kegiatan lainnya dalam menyambut para tamu.
Sedangkan tarian kedua berjudul "Satu Rupa" yang dibawakan sejumlah penari yang menggambarkan sifat-sifat karakter manusia yang berbeda-beda, namun semuanya diabadikan untuk mengabdikan untuk bangsa dan negara Indonesia.
Sedangkan tim Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta menampilkan garapan pragmen tari Ramayana yang melibatkan 40 seniman pendukung.
Penampilan dua tim kesenian Yogyakarta itu merupakan salah satu dari delapan kali pementasan dalam memasuki hari keenam pelaksanaan PKB. (ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014