Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong pemerataan program pembinaan atlet di daerah untuk menghindari dominasi prestasi atlet asal Kota Denpasar.
"Setiap atlet harus punya motivasi untuk memberikan penghargaan bagi daerahnya," katanya saat memberikan sambutan penutupan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, kesetaraan pembinaan atlet tersebut untuk menciptakan keberpihakan yang positif kepada kabupaten lain agar memiliki prestasi yang sama sehingga juara umum tidak selalu diraih Kota Denpasar.
"Kabupaten lain harus mendapatkan pembinaan yang sama sehingga tidak berlarut-larut juara umum di Denpasar saja," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Pastika mengharapkan atlet yang memperoleh juara umum Porsenijar 2014 akan mewakili Bali di tingkat nasional. Namun, tetap berlatih dengan sungguh - sungguh untuk meningkatkan prestasinya.
"Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pelatih dan pembina atlet yang telah mencetak atlet terbaik untuk Bali," ujarnya.
Pemerataan pola pembinaan, lanjut dia, dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain untuk kedepannya meningkatkan potensi atletnya sehingga tidak lagi sebagai peserta saja. Namun, prestasi atletnya terus berkembang secara optimal.
Pihaknya meminta agar seluruh kabupaten/kota lain juga memiliki motivasi yang sama untuk memajukan prestasi atlet sehingga tetap dapat mengharumkan nama Bali.
Dalam penutupan Porsenijar tersebut, pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan yang berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan harapan dalam pembinaan olahraga muda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Setiap atlet harus punya motivasi untuk memberikan penghargaan bagi daerahnya," katanya saat memberikan sambutan penutupan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, kesetaraan pembinaan atlet tersebut untuk menciptakan keberpihakan yang positif kepada kabupaten lain agar memiliki prestasi yang sama sehingga juara umum tidak selalu diraih Kota Denpasar.
"Kabupaten lain harus mendapatkan pembinaan yang sama sehingga tidak berlarut-larut juara umum di Denpasar saja," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Pastika mengharapkan atlet yang memperoleh juara umum Porsenijar 2014 akan mewakili Bali di tingkat nasional. Namun, tetap berlatih dengan sungguh - sungguh untuk meningkatkan prestasinya.
"Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pelatih dan pembina atlet yang telah mencetak atlet terbaik untuk Bali," ujarnya.
Pemerataan pola pembinaan, lanjut dia, dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain untuk kedepannya meningkatkan potensi atletnya sehingga tidak lagi sebagai peserta saja. Namun, prestasi atletnya terus berkembang secara optimal.
Pihaknya meminta agar seluruh kabupaten/kota lain juga memiliki motivasi yang sama untuk memajukan prestasi atlet sehingga tetap dapat mengharumkan nama Bali.
Dalam penutupan Porsenijar tersebut, pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan yang berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan harapan dalam pembinaan olahraga muda. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014