Mangupura (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Badung, Bali, belum menentukan arah dukungan kepada salah satu kandidat calon presiden dan calon presiden pada Pilpres 2014.
"Kami masih akan melakukan pertemuan dengan para kader dan elit partai di Badung untuk menentukan arah dukungan pada Pilpres 9 Juli 2014," kata Ketua DPC Demokrat Badung Made Sunarta di Mangupura, Selasa.
Pihaknya masih akan melihat dan mempelajari lebih lanjut perkembangan debat capres dan cawapres sehingga bisa membulatkan tekad untuk mendukung kandidat capres.
Namun, pihaknya tidak menyebutkan kapan batas terakhir memutuskan dukungan kepada salah satu kandidat capres dan cawapres.
"Nanti akan saya bahas dulu dan secepatnya akan saya informasikan," ujarnya.
Meskipun DPD Demokrat Bali sudah menentukan arah dukungan kepada capres dan cawapres Parbowo-Hatta, Demokrat Badung masih netral dan menunggu hasil debat selanjutnya.
Made Sunarta yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung meminta para simpatisannya untuk tetap bersabar dan tidak menentukan pilihan sebelum ada keputusan dari DPC Partai Demokrat Badung.
Berdasarkan instruksi dari Partai Demokrat pusat bahwa kadernya akan mendukung calon presiden yang sejalan dengan visi misi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengutamakan program kerakyatan.
Oleh karena itu, pihaknya akan memperlajari lebih lanjut tentang visi dan misi kedua capres dan cawapres tersebut.
Pada Pemilihan Umum 2014 Partai Demokrat Badung memperoleh 52 ribu suara, 7 kursi di DPRD Badung dengan basis massa terbesar di Kecamatan Mengwi.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta menginstruksikan jajaran pengurus di kabupaten dan kota hingga kader di tingkat terbawah untuk mendukung dan memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kami sudah instruksikan seluruh kader di Bali untuk mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta sebab visi misi mereka sejalan dengan visi misi Partai Demokrat," ujarnya.
Sementara itu, pada Pemilu 9 Juli 2014 sebanyak dua pasangan calon yang akan bertarung merebutkan kursi presiden dan wakil presiden yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Selanjutnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami masih akan melakukan pertemuan dengan para kader dan elit partai di Badung untuk menentukan arah dukungan pada Pilpres 9 Juli 2014," kata Ketua DPC Demokrat Badung Made Sunarta di Mangupura, Selasa.
Pihaknya masih akan melihat dan mempelajari lebih lanjut perkembangan debat capres dan cawapres sehingga bisa membulatkan tekad untuk mendukung kandidat capres.
Namun, pihaknya tidak menyebutkan kapan batas terakhir memutuskan dukungan kepada salah satu kandidat capres dan cawapres.
"Nanti akan saya bahas dulu dan secepatnya akan saya informasikan," ujarnya.
Meskipun DPD Demokrat Bali sudah menentukan arah dukungan kepada capres dan cawapres Parbowo-Hatta, Demokrat Badung masih netral dan menunggu hasil debat selanjutnya.
Made Sunarta yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung meminta para simpatisannya untuk tetap bersabar dan tidak menentukan pilihan sebelum ada keputusan dari DPC Partai Demokrat Badung.
Berdasarkan instruksi dari Partai Demokrat pusat bahwa kadernya akan mendukung calon presiden yang sejalan dengan visi misi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengutamakan program kerakyatan.
Oleh karena itu, pihaknya akan memperlajari lebih lanjut tentang visi dan misi kedua capres dan cawapres tersebut.
Pada Pemilihan Umum 2014 Partai Demokrat Badung memperoleh 52 ribu suara, 7 kursi di DPRD Badung dengan basis massa terbesar di Kecamatan Mengwi.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta menginstruksikan jajaran pengurus di kabupaten dan kota hingga kader di tingkat terbawah untuk mendukung dan memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kami sudah instruksikan seluruh kader di Bali untuk mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta sebab visi misi mereka sejalan dengan visi misi Partai Demokrat," ujarnya.
Sementara itu, pada Pemilu 9 Juli 2014 sebanyak dua pasangan calon yang akan bertarung merebutkan kursi presiden dan wakil presiden yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Selanjutnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014