Negara (Antara Bali) - Polsek Mendoyo berhasil menangkap pelaku pencopetan di Pasar Rakyat Desa Pergung, namun di sisi lainnya, juga terjadi aksi pembobolan toko oleh pencuri yang menyebabkan kerugian jutaan rupiah.

Untuk menangkap pencopet bernisial S (56), warga Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, yang melakukan aksinya Sabtu (31/5) malam Polsek Mendoyo bekerjasama dengan Satuan Reskrim Polres Jembrana.

"Dari pelaku kami amankan barang bukti hanphone, serta mobil mainan yang dibeli dengan uang hasil ia mencopet. Karena kejadiannya di wilayah hukum Polsek Mendoyo, pelaku kami serahkan kesana," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, Minggu.

Menurutnya, pelaku membuka tas yang sedang dibawa salah seorang pengunjung, dan mengambil handphone, gelang serta uang Rp1 juta lebih.

Setelah berhasil mengungkap kasus pencopetan ini, bentuk kejahatan lain yaitu pencurian toko juga terjadi di wilayah hukum Polsek Mendoyo.

Toko pakaian adat milik Kadek Budi, di Kelurahan Tegalcangkring dibobol maling, yang diperkirakan masuk Sabtu (7/6) malam, ventilasi yang sedang diperbaiki.

"Beberapa baju adat seharga jutaan rupiah, yang saya taruh diluar lemari penyimpanan hilang," kata Budi.

Kapolsek Mendoyo, Kompol Wayan Sinaryasa membenarkan kejadian ini, dan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014