Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan operator telepon seluler PT Telkomsel memberikan layanan telepon gratis kepada para korban letusan Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Layanan telepon gratis itu kami berikan sampai situasi bencana di sana benar-benar pulih," kata General Manager ICT Operation PT Telkomsel Bali-Nusra, Danny A Triawan, di Denpasar, Senin.
Selain layanan telepon gratis, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu juga memberikan bantuan berupa masker dan kebutuhan logistik lainnya kepada para pengungsi.
"Kebetulan di sana kekurangan masker. Jadi, kami kirimkan juga masker," katanya didampingi General Manager Sales PT Telkomsel Bali-Nusra, Gatot P Utomo.
Danny memastikan bahwa enam unit menara pemancar (base transceiver station/BTS) Telkomsel di sekitar gunung api berketinggian 1.949 meter dari permukaan laut di Pulau Sangeang itu dalam kondisi aman dan berfungsi secara maksimal.
"Enam BTS di sekitar Sangiang sudah kami cek. Keenamnya normal, tidak ada pengaruh apa pun dari letusan itu, termasuk pelayanan di Kabupaten Bima dan Labuan Bajo (Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur)," ujarnya.
Menurut dia, letusan Gunung Sangean Api sejak pertama kali terjadi pada hari Jumat (30/5) pukul 15.55 Wita sempat berdampak kepada warga di sekitar Labuan Bajo.
"Namun secara keseluruhan tidak menimbulkan dampak teknis yang berarti kepada pelanggan kami, baik di Bima maupun Labuan Bajo," kata Danny menambahkan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Layanan telepon gratis itu kami berikan sampai situasi bencana di sana benar-benar pulih," kata General Manager ICT Operation PT Telkomsel Bali-Nusra, Danny A Triawan, di Denpasar, Senin.
Selain layanan telepon gratis, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu juga memberikan bantuan berupa masker dan kebutuhan logistik lainnya kepada para pengungsi.
"Kebetulan di sana kekurangan masker. Jadi, kami kirimkan juga masker," katanya didampingi General Manager Sales PT Telkomsel Bali-Nusra, Gatot P Utomo.
Danny memastikan bahwa enam unit menara pemancar (base transceiver station/BTS) Telkomsel di sekitar gunung api berketinggian 1.949 meter dari permukaan laut di Pulau Sangeang itu dalam kondisi aman dan berfungsi secara maksimal.
"Enam BTS di sekitar Sangiang sudah kami cek. Keenamnya normal, tidak ada pengaruh apa pun dari letusan itu, termasuk pelayanan di Kabupaten Bima dan Labuan Bajo (Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur)," ujarnya.
Menurut dia, letusan Gunung Sangean Api sejak pertama kali terjadi pada hari Jumat (30/5) pukul 15.55 Wita sempat berdampak kepada warga di sekitar Labuan Bajo.
"Namun secara keseluruhan tidak menimbulkan dampak teknis yang berarti kepada pelanggan kami, baik di Bima maupun Labuan Bajo," kata Danny menambahkan. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014