Jakarta (Antara Bali) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan menghadiri seminar nasional tentang kedaulatan pangan, di Jakarta, Minggu (1/6).

"Seminar ini ditujukan untuk mengeksplorasi pemikiran para pakar, pemerhati/pengamat, pelaku dan pemangku kewenangan tentang persoalan pangan secara serius, obyektif, rinci, lugas dan tuntas," kata Ketua panitia seminar Haryadi Himawan di Jakarta, Sabtu.

Dalam keterangan persnya, Haryadi mengatakan, seminar nasional yang diadakan KAGAMA itu dimaksudkan untuk mengangkat pangan pada tataran pengetahuan publik sehingga masyarakat Indonesia mempunyai pengetahuan tentang pangan secara komprehensif.

"Dari sini diharapkan timbul kesadaran publik tentang pangan sehingga mampu mengawal pemerintah yang baru untuk dapat menyusun 'contingency plan' dan mengeksekusi kebijakan," katanya.

Haryadi berharap seminar tersebut bisa menjadi manifesto kedaulatan pangan yang akan disampaikan kepada pemerintah yang akan datang.

Seminar tersebut akan mengundang pejabat pemerintah yang mempunyai kewenangan pangan, pemerhati/pengamat pangan, ahli pangan, wakil petani, anggota KAGAMA, Alumni perguruan tinggi lain yang mencita-cita kan pembaharuan pangan dan pihak lain peminat isu pangan.

Pembicara dalam seminar antara lain Prof Dr Mohamad Maksum Kabul dengan materi "Kedaulatan Pangan Sebagai Kiblat Kedaulatan Pangan", selanjunta Prof Dr Andreas dengan materi "Penataan Kebijakan Tata Kelola Pangan".

Dr Hendri Saparini dengan materi "Meluruskan Kebijakan Tata Niaga Pangan"; Iwan Nurdin,MSi dengan materi "Penataan Kembali Kebijakan Agaria sebagai Kondisi Pemungkin Mewujudkan Kemandirian Pangan". (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014