Makassar (Antara Bali) - Timnas Indonesia tidak mematok target khusus dalam Kejuaraan Internasional Perahu Naga (Traditional Boat Race) di Macau, Tiongkok, 30-31 Mei 2014.

Manajer Perahu Naga Indonesia Young Mardinal, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan akan fokus memanfaatkan kejuaraan ini untuk mengetahui kondisi tim serta negara lain sebelum berlaga di SEA Games Singapura 2015.

"Kita memang tidak memberikan target khusus bagi atlet di kejuaraan ini. Namun demikian, kita tentu berharap seluruh atlet bisa membuktikan jika dirinya memang layak memperkuat timnas dengan meraih prestasi maksimal," jelasnya.

Menghadapi Kejuaraan Traditional Boat Race (TBR) 2014, Timnas Indonesia menyertakan 36 atlet yang terdiri dari 22 pedayung putra dan 14 pedayung putri.

Timnas perahu naga direncanakan tampil pada dua nomor lomba yakni 200 dan 500 meter.

Dari 22 atlet putra yang akan diturunkan, empat diantaranya merupakan pedayung asal Sulawesi Selatan yakni Wahyudi Tarra, Syahrul Syaputra, Teguh Septian, serta Dedi Irianto. Keempatnya dinilai memiliki potensi sehingga layak memperkuat timnas pada dua ajang tersebut.

Selain itu, jumlah atlet putra yang diturunkan lebih sedikit dari rencana sebelumnya yakni sebanyak 24 atlet. Hal itu diharapkan tidak mengurangi peluang timnas di kejuaraan tersebut.

"Kita batal memanggil beberapa atlet dari kanoing karena jumlah atlet yang kita miliki sudah mencukupi. Seluruh atlet akan meninggalkan Indonesia dini hari nanti. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengaku bangga dengan lolosnya empat atlet Sulsel memperkuat Indonesia di kejuaraan dunia tersebut. Pihaknya juga berharap seluruh atlet terus fokus meningkatkan kemampuan demi menjaga peluang meraih prestasi.

Menurut dia, keterlibatan atlet di kejuaraan dunia juga diharapkan memberikan efek positif bagi Sulsel. Apalagi atlet yang bersangkutan akan menjadi tumpuan Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.

"Dayung masih menjadi salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Mudah-mudahan pengalaman seluruh atlet tampil di kejuaraan dunia akan berimbas pada pencapaian Sulsel di PON," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Abd Kadir

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014