Jakarta (Antara Bali) - Pemain termahal Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo akhirnya membawa Real Madrid mencetak decima
atau juara Eropa kesepuluh kalinya usai memupus impian gelar pertama
Liga Champions Atletico Madrid pada final turnamen tersebut musim ini di
Lisbon, Portugal, dengan skor 4-1.
Setelah tiga kali gagal menciptakan gol usai mengkreasi peluang bagus pada babak pertama dan kedua, Bale akhirnya menciptakan gol pada menit 110 babak perpanjangan waktu.
Angel Di Maria berlari membawa bola dari sektor kanan pertahanan, lalu mengarahkan bola langsung ke gawang Madrid namun Thibaut Courtois berhasil menghalaunya dengan kaki kirinya dan bola melambung untuk kemudian disambut kepala Gareth Bale untuk menjadi gol keenamnya dalam 12 pertandingan Liga Champions yang diperkuatnya.
Delapan menit kemudian, Marcello bermanuver melewati barisan pertahanan Atletico usai menerima umpan Ronaldo untuk diakhirinya dengan tendangan yang sempat membentur Courtois namun akhirnya masuk ke gawang Atletico.
Di ujung babak perpanjangan waktu, Madrid menambah gol dari titik penalti setelah Gabi melanggar Cristiano Ronaldo di kotak penalti.
Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan penalti ini menjadi gol keempat Madrid atau ke-17 dia dalam sebelas laga Liga Champions musim ini yang adalah rekor baru di Liga Champions.
Namun pemain yang paling berjasa untuk Madrid adalah Sergio Ramos yang memaksa laga final Liga Champions ini dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah dia menciptakan gol balasan pada tiga menit dari waktu normal 90 menit.
Luca Modric melepaskan tendangan penjuru yang dengan cantik disambut sundulan Ramos yang mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Atletico untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1 ketika Altetico bersiap menggelar pesta meraih trofi Champions pertamanya.
Atletico lebih dulu unggul pada menit 36 setelah pemain Real Madrid Raphael Varane memenangkan pertarungan udara namun bola malah diteruskan oleh sundulan pemain Atletico Francisco Juanfran.
Diego Godin lalu mengalahkan Sami Khedira dalam duel udara untuk menjaringkan bola dengan mengecoh Iker Casillas yang sudah kelewat maju. Kiper Madrid ini berusaha mengejar dan menepis bola, namun bola sudah terlanjur melewati garis gawang.
Pertandingan final Liga Champions ini berlangsung ketat dan keras sehingga wasit mengeluarkan 12 kartu kuning, sementara Diego Costa harus ditarik pada menit 9 karena cedera hamstring untuk digantikan Adrian Lopez.
Pada babak pertama, selain gol Godin, peluang terbagus diciptakan Gareth Bale usai memanfaatkan kiriman bola dari Tiago. Bale memang berhasil melalui hadangan kiper Thibaut Courtois namun tembakannya menyamping dari gawang Madrid.
Pada babak kedua, permainan menjurus keras tak berkurang, sebaliknya pola main seperti ini membuat Gabi diganjar kartu kuning pada menit 48 ketika dia melanggar Luca Modric.
Setelah bertukar serangan dengan Madrid menciptakan peluang lebih banyak diantaranya dua kali peluang bagus dari Cristiano Ronaldo dan dua kali dari Gareth Bale, akhirnya Madrid bisa menyamakan kedudukan pada masa injury guna memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah Ramos menghidupkan peluang Madrid lewat gol keenamnya dalam tujuh penampilan terakhirnya dalam berbagai kompetisi.
Bale, Marcelo dan Ronaldo akhirnya memupus impian Atletico dan mengantarkan Madrid merengkuh decima lewat tiga gol mereka pada 2x15 menit babak perpanjangan waktu.
Ini juga adalah gelar Liga Champions ketiga bagi Carlo Ancelotti yang sebelumnya mengantarkan AC Milan menjadi juara Liga Champions pada 2003 dan 2007. Dia kini menyamai pencapaian Bob Paisley yang menjadi pelatih peraih tiga gelar juara Piala Eropa bersama Liverpool pada 1977, 1978 dan 1981. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Setelah tiga kali gagal menciptakan gol usai mengkreasi peluang bagus pada babak pertama dan kedua, Bale akhirnya menciptakan gol pada menit 110 babak perpanjangan waktu.
Angel Di Maria berlari membawa bola dari sektor kanan pertahanan, lalu mengarahkan bola langsung ke gawang Madrid namun Thibaut Courtois berhasil menghalaunya dengan kaki kirinya dan bola melambung untuk kemudian disambut kepala Gareth Bale untuk menjadi gol keenamnya dalam 12 pertandingan Liga Champions yang diperkuatnya.
Delapan menit kemudian, Marcello bermanuver melewati barisan pertahanan Atletico usai menerima umpan Ronaldo untuk diakhirinya dengan tendangan yang sempat membentur Courtois namun akhirnya masuk ke gawang Atletico.
Di ujung babak perpanjangan waktu, Madrid menambah gol dari titik penalti setelah Gabi melanggar Cristiano Ronaldo di kotak penalti.
Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan penalti ini menjadi gol keempat Madrid atau ke-17 dia dalam sebelas laga Liga Champions musim ini yang adalah rekor baru di Liga Champions.
Namun pemain yang paling berjasa untuk Madrid adalah Sergio Ramos yang memaksa laga final Liga Champions ini dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah dia menciptakan gol balasan pada tiga menit dari waktu normal 90 menit.
Luca Modric melepaskan tendangan penjuru yang dengan cantik disambut sundulan Ramos yang mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Atletico untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1 ketika Altetico bersiap menggelar pesta meraih trofi Champions pertamanya.
Atletico lebih dulu unggul pada menit 36 setelah pemain Real Madrid Raphael Varane memenangkan pertarungan udara namun bola malah diteruskan oleh sundulan pemain Atletico Francisco Juanfran.
Diego Godin lalu mengalahkan Sami Khedira dalam duel udara untuk menjaringkan bola dengan mengecoh Iker Casillas yang sudah kelewat maju. Kiper Madrid ini berusaha mengejar dan menepis bola, namun bola sudah terlanjur melewati garis gawang.
Pertandingan final Liga Champions ini berlangsung ketat dan keras sehingga wasit mengeluarkan 12 kartu kuning, sementara Diego Costa harus ditarik pada menit 9 karena cedera hamstring untuk digantikan Adrian Lopez.
Pada babak pertama, selain gol Godin, peluang terbagus diciptakan Gareth Bale usai memanfaatkan kiriman bola dari Tiago. Bale memang berhasil melalui hadangan kiper Thibaut Courtois namun tembakannya menyamping dari gawang Madrid.
Pada babak kedua, permainan menjurus keras tak berkurang, sebaliknya pola main seperti ini membuat Gabi diganjar kartu kuning pada menit 48 ketika dia melanggar Luca Modric.
Setelah bertukar serangan dengan Madrid menciptakan peluang lebih banyak diantaranya dua kali peluang bagus dari Cristiano Ronaldo dan dua kali dari Gareth Bale, akhirnya Madrid bisa menyamakan kedudukan pada masa injury guna memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah Ramos menghidupkan peluang Madrid lewat gol keenamnya dalam tujuh penampilan terakhirnya dalam berbagai kompetisi.
Bale, Marcelo dan Ronaldo akhirnya memupus impian Atletico dan mengantarkan Madrid merengkuh decima lewat tiga gol mereka pada 2x15 menit babak perpanjangan waktu.
Ini juga adalah gelar Liga Champions ketiga bagi Carlo Ancelotti yang sebelumnya mengantarkan AC Milan menjadi juara Liga Champions pada 2003 dan 2007. Dia kini menyamai pencapaian Bob Paisley yang menjadi pelatih peraih tiga gelar juara Piala Eropa bersama Liverpool pada 1977, 1978 dan 1981. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014