London (Antara Bali) - Bek Newcastle United Paul Dummett mendapat ancaman-ancaman pembunuhan dari para penggemar Uruguay yang yang marah, yang menyalahkan dirinya atas cedera yang membuat penyerang Luis Suarez belum tentu dapat berpartisipasi di Piala Dunia, demikian dilaporkan media-media Inggris pada Jumat.

Penyerang Liverpool Suarez menjalani operasi lubang kunci pada lutut kirinya pada Kamis, dan berpacu dengan waktu untuk dapat bugar di Piala Dunia di Brazil, di mana Uruguay akan bermain melawan Kosta Rika pada pertandingan pembuka Grup D pada 14 Juni, dan Inggris di pertandingan keduanya pada 19 Juni.

Suarez mengeluh mengenai masalah di lututnya sepanjang hari pertama latihan bersama tim Uruguay.

Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengatakan sang pemain menderita cedera itu pada pertandingan terakhir Liga Utama Inggris, saat menjamu Newcastle ketika Liverpool tengah mengejar gelar liga.

Dummett diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap Suarez di fase akhir pertandingan.

"Itu semestinya menyoroti bahwa sang pemain mendapat hantaman langsung di lutut kirinya pada pertandingan terakhir musim Liga Utama Inggris bersama Liverpool, pada Minggu 11 Mei, dengan rasa sakit yang mengurangi aksi olahraga setelah musim berakhir" kata AUF pada Kamis.

Dummett, yang belakangan mengajukan banding terhadap kartu merahnya pada menit ke-82 ketika Newcastle kalah 1-2, pada Kamis menjadi korban serangkaian ancaman pembunuhan di media sosial dari para penggemar lokal, ketika AUF terlihat ingin meminta Newcastle bertanggung jawab untuk operasi yang dijalani Suarez.

Bek Newcastle berusia 22 tahun itu, yang pada Kamis dipanggil masuk timnas Wales bagi pertandingan persahabatan melawan Belanda pada 4 Juni, menyampaikan ancaman-ancaman tersebut terhadap otoritas-otoritas olahraga.

Suarez akan memerlukan waktu sampai 24 hari untuk memulihkan diri, namun para dokter tim Uruguay tidak mencoretnya dari putaran final Piala Dunia yang akan berlangsung dari 12 Juni sampai 13 Juli. (Reuters/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014