Semarapura (Antara Bali) - Jalur penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, menuju Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dipadati pemudik yang hendak merayakan Galungan di kampung halamannya.
"Untuk mengatasi kepadatan itu, KM Nusa Jaya Abadi beroperasi dua hingga tiga trip," kata Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, Nengah Sukasta, di Semarapura, Senin.
Pada hari-hari biasa, kapal motor milik Pemerintah Kabupaten Klungkung itu hanya beroperasi satu trip.
Menurut dia, penambahan jadwal pelayaran kapal jenis "roll on-roll off" (Roro) itu atas permintaan warga Nusa Penida.
Pemandangan yang sama juga terlihat di pelabuhan tradisional di Kusamba, Kabupaten Klungkung.
Bahkan di dermaga Banjar Bias, Kusamba, sejumlah calon pemudik tak kebagian perahu tradisional tujuan Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan.
Syahbandar Pelabuhan Kusamba Gusti Sudiarana memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Selasa (20/5) atau H-1. "Jadwal keberangkatan lebih awal dari pukul 08.00 Wita menjadi pukul 06.00 Wita," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Untuk mengatasi kepadatan itu, KM Nusa Jaya Abadi beroperasi dua hingga tiga trip," kata Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, Nengah Sukasta, di Semarapura, Senin.
Pada hari-hari biasa, kapal motor milik Pemerintah Kabupaten Klungkung itu hanya beroperasi satu trip.
Menurut dia, penambahan jadwal pelayaran kapal jenis "roll on-roll off" (Roro) itu atas permintaan warga Nusa Penida.
Pemandangan yang sama juga terlihat di pelabuhan tradisional di Kusamba, Kabupaten Klungkung.
Bahkan di dermaga Banjar Bias, Kusamba, sejumlah calon pemudik tak kebagian perahu tradisional tujuan Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan.
Syahbandar Pelabuhan Kusamba Gusti Sudiarana memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Selasa (20/5) atau H-1. "Jadwal keberangkatan lebih awal dari pukul 08.00 Wita menjadi pukul 06.00 Wita," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014