Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan para orang tua untuk lebih peduli pada anak-anak sebagai salah satu upaya mencegah aksi kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

"Orang tua harus lebih peduli pada anak-anak, oke semua sibuk mencari makan, mengejar karir, tetapi anak itu adalah tanggung jawab kita, apalagi pada saat anak-anak belum bisa berkomunikasi dengan benar," katanya, di Denpasar, Kamis.

Mantan Kapolda Bali itu meminta para orang tua supaya mampu berkomunikasi secara baik dengan buah hati dan juga rutin mengecek kondisi fisik anak-anak, serta jangan sampai tidak tahu sama sekali kondisi mereka.

"Orang tua sekali-sekali perlu datang ke sekolah untuk melihat pergaulan di situ dan berbicara dengan guru. Intinya jangan dilepaskan begitu saja," ucapnya.

Pastika menambahkan, yang tidak kalah penting peran orang tua dalam mengontrol tayangan televisi yang ditonton anak-anak, termasuk mendampingi mereka ketika bermain.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani. Menurut dia, peran orang tua itu sangat besar untuk dapat menjaga anak-anak.

"Tidak jarang ada orang tua yang malah mempercayakan sepenuhnya anak-anak mereka kepada pengasuh, celakanya begitu anaknya sakit sampai tidak tahu. Kurang bertanggung jawab kalau orang tua sampai seperti itu karena dari sisi tanggung jawab, sesungguhnya tidak bisa begitu saja dilimpahkan pada orang lain," katanya.

Demikian juga ketika anak-anak di sekolah, ujar dia, orang tua sekali waktu juga harus peduli dan memperhatikan pergaulan mereka.

Di sisi lain, TIA pun mengharapkan pihak sekolah dapat lebih banyak memberikan perhatian kepada peserta didik. Sistem pengamanan hendaknya diupayakan oleh semua warga sekolah dan tidak bisa diserahkan hanya pada satu orang guru.

"Satu guru di kelas itu paling lama dua jam, setelah itu guru lain yang masuk. Jadi tidak bisa penuh satu guru mengawasi 40 orang anak," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014