Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan jasa angkutan taksi terus melakukan pembenahan dan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanggilan sistem berbasis internet.
"Kami berupaya memberikan pelayanan lebih cepat dan efektif kepada masyarakat untuk melakukan pemanggilan angkutan taksi," kata Direktur Blue Bird Group Sigit Priawan Djokosoetono dalam acara peluncuran pemanggilan taksi berbasis internet (GPS) di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan sebelum peluncuran di Pulau Dewata, sistem pemanggilan (memesan) taksi pihaknya sudah menerapkan hal yang sama di DKI Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya.
"Pelayanan yang kami terapkan ini melalui aplikasi layanan program `Taxi Mobile Reservation` (TMR). Melalui layanan ini kami harapkan dapat mempermudah dan mempercepat penggunaan taksi untuk mendapatkan layanan taksi ini yang telah beroperasi sejak 42 tahun lalu," ucapnya.
Sigit Priawan menjelaskan, aplikasi TMR tersebut dapat diunduh pada aplikasi blackberry, android, windows dan IOS. Karena kemudahan pemesan taksi melalui smartphone (telepon seluler) sudah menjadi gaya hidup masyarakat, maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Melihat gaya hidup masyarakat sedemakin dinamis, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk memesan transportasi, khususnya taksi Blue Bird," ujarnya.
Hal inilah yang menjadi acuan pihaknya dalam melakukan inovasi-inovasi bisnis di masa sekarang dan mendatang, dimana "mobil content" telah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan.
"Salah satu keunggulan dari layanan tersebut adalah pelanggan akan mendapatkan konfimasi langsung nomor taksinya dan melihat posisi taksi di peta digital dari smartphone," ujarnya.
Sigit Priawan menambahkan layanan itu dapat dinikmati baik dengan memanfaatkan perangkat Global Positioning System (GPS) yang umumnya telah dibenamkan dalam perangkat blackberry, maupun memanfaatkan lokal pemancar seluler GSM terdekat.
"Selain mudah dan menyingkat waktu dalam pemesanan taksi, para pelanggan juga dapat mengetahui taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital pada smartphone tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami berupaya memberikan pelayanan lebih cepat dan efektif kepada masyarakat untuk melakukan pemanggilan angkutan taksi," kata Direktur Blue Bird Group Sigit Priawan Djokosoetono dalam acara peluncuran pemanggilan taksi berbasis internet (GPS) di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan sebelum peluncuran di Pulau Dewata, sistem pemanggilan (memesan) taksi pihaknya sudah menerapkan hal yang sama di DKI Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya.
"Pelayanan yang kami terapkan ini melalui aplikasi layanan program `Taxi Mobile Reservation` (TMR). Melalui layanan ini kami harapkan dapat mempermudah dan mempercepat penggunaan taksi untuk mendapatkan layanan taksi ini yang telah beroperasi sejak 42 tahun lalu," ucapnya.
Sigit Priawan menjelaskan, aplikasi TMR tersebut dapat diunduh pada aplikasi blackberry, android, windows dan IOS. Karena kemudahan pemesan taksi melalui smartphone (telepon seluler) sudah menjadi gaya hidup masyarakat, maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Melihat gaya hidup masyarakat sedemakin dinamis, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk memesan transportasi, khususnya taksi Blue Bird," ujarnya.
Hal inilah yang menjadi acuan pihaknya dalam melakukan inovasi-inovasi bisnis di masa sekarang dan mendatang, dimana "mobil content" telah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan.
"Salah satu keunggulan dari layanan tersebut adalah pelanggan akan mendapatkan konfimasi langsung nomor taksinya dan melihat posisi taksi di peta digital dari smartphone," ujarnya.
Sigit Priawan menambahkan layanan itu dapat dinikmati baik dengan memanfaatkan perangkat Global Positioning System (GPS) yang umumnya telah dibenamkan dalam perangkat blackberry, maupun memanfaatkan lokal pemancar seluler GSM terdekat.
"Selain mudah dan menyingkat waktu dalam pemesanan taksi, para pelanggan juga dapat mengetahui taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital pada smartphone tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014