Mangupura (Antara Bali) - Balai Arkeologi Denpasar masih melakukan penggalian penemuan situs candi abad XIII di Pura Gelang Agung, Kabupaten Badung.

"Penggalian ini merupakan lanjutan penelitian dari hasil temuan pada 2013 yang kemungkinan masih ada kaitan dengan candi ini," kata Ketua Tim Penelitian Situs Pura Gelang Agung Anak Agung Gede Oka Astawa saat ditemui di sela-sela penelitian di Petang, Kabupaten Badung, Senin.

Penggalian situs arkeologi klasik atau sejarah itu telah dilakukan sejak 2--15 Mei 2014 dengan dibantu oleh aparat desa setempat.

Menurut dia penggalian situs yang berlokasi di Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, dilakukan dengan cara bertahap yaitu dengan petakan awal (2 meter x 2 meter) dengan kedalaman 1,5 meter.

Saat ini penggalian sudah dilakukan dua petakan atau dengan ukuran 2 meter x 4 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan pelebaran penggalian karena lokasinya tepat berada di sebelah utara tembok pembatas pura.

Penemuan situs candi yang berupa tumpukan batu padas itu masih dilakukan penelitian lebih lanjut dan belum bisa dipastikan jenis dan betuk detailnya. "Ini masih dalam penelitian dan kami belum bisa memastikan bentuk dan jenisnya," ujarnya.

Nantinya setelah melakukan penelitian, tim peneliti akan memetakan penemuan tersebut dan diserahkan kepada aparat desa setempat sebagai arsip.

Selain itu, candi itu nantinya akan akan dibungkus dengan plastik dan ditimbun kembali agar tidak dirusak oleh masyarakat. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014