Semarapura (Antara Bali) - Harga berbagai sarana ritual umat Hindu di Kabupaten Klungkung, Bali, meroket menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Permintaan meningkat, sedangkan pasokannya berkurang. Rata-rata naik Rp1.000 sampai Rp2.000," kata Ketut Budiasa, pedagang sarana ritual umat Hindu di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Selain sarana ritual seperti janur dan buah-buahan, harga bahan kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan menjelang rangkaian hari besar umat Hindu.
Hari Raya Galungan pada 20-22 Mei 2014, sedangkan Hari Raya Kuningan pada 31 Mei 2014.
"Harga bunga, terutama jenis Pacargaluh juga naik karena banyak permintaan," kata Ni Wayan Simpen, pedagang bunga di Desa Paksebali.
Menurut dia, saat ini janur lokal sudah semakin langka. Padahal Hari Raya Galungan masih tingga 10 hari lagi.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Galiran I Komang Widiasa Putra berencana menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi kelangkaan sarana ritual menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kami berharap semoga kelangkaan beberapa sarana ritual ini bisa segera teratasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Permintaan meningkat, sedangkan pasokannya berkurang. Rata-rata naik Rp1.000 sampai Rp2.000," kata Ketut Budiasa, pedagang sarana ritual umat Hindu di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Selain sarana ritual seperti janur dan buah-buahan, harga bahan kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan menjelang rangkaian hari besar umat Hindu.
Hari Raya Galungan pada 20-22 Mei 2014, sedangkan Hari Raya Kuningan pada 31 Mei 2014.
"Harga bunga, terutama jenis Pacargaluh juga naik karena banyak permintaan," kata Ni Wayan Simpen, pedagang bunga di Desa Paksebali.
Menurut dia, saat ini janur lokal sudah semakin langka. Padahal Hari Raya Galungan masih tingga 10 hari lagi.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Galiran I Komang Widiasa Putra berencana menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi kelangkaan sarana ritual menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kami berharap semoga kelangkaan beberapa sarana ritual ini bisa segera teratasi," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014