Jakarta (ANTARA
News) - Para peneliti dari Universitas Louisiana di Amerika Serikat
menemukan bahwa meminum segelas jus ceri pada pagi dan malam hari dapat
membantu orang tidur dengan lebih mudah, sehingga cara ini dapat
digunakan untuk menolong penderita insomnia.
Menurut hasil studi terbaru ini jus ceri dapat membuat orang tua tidur lebih nyenyak dan lebih lama satu jam setiap harinya, lapor laman dailymail.co.uk.
Para peneliti mempelajari sekelompok orang dengan usia rata-rata 68 tahun yang menderita insomnia. Kelompok ini diminta untuk meminum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu.
Meskipun percobaan itu singkat, beberapa orang tua melaporkan bahwa mereka dapat tidur lebih nyenyak dari biasanya.
"Kami menemukan bahwa minum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu membantu meningkatkan waktu tidur hampir 90 menit bagi para orang dewasa yang menderita insomnia," kata peneliti dari Universitas Louisiana, Frank L Greenway.
Temuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Nutrition, yang diadakan bersamaan dengan pertemuan Experimental Biology 2014 di San Diego.
Insomnia adalah masalah kesehatan umum di kalangan orang tua, berdampak pada sekitar 23-34 persen dari penduduk usia 65 tahun ke atas.
Insomnia merupakan masalah kesulitan tidur yang rata-rata terjadi lebih dari tiga malam per minggu. Kesulitan dan kekurangan tidur dalam jangka lama dapat mempengaruhi kesehatan, terutama pada orang tua.
Insomnia bahkan bisa menjadi penyebab penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan penurunan fungsi kognitif, atau demensia.
Penderita insomnia mungkin bisa mengkonsumsi obat tidur. Namun, Dr. Greenway mengatakan penggunaan obat tidur dalam jangka lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
"Obat tidur mungkin menjadi pilihan bagi penderita insomnia yang masih muda, tapi untuk orang tua obat ini empat kali lipat meningkatkan risiko terjatuh, yang dapat menyebabkan patah pinggul atau kematian," ujarnya.
Para peneliti menemukan bahwa buah ceri mengandung melatonin alami, yakni hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun.
Dr. Greenway dan rekannya juga menemukan bahwa ruby, zat pigmen merah dalam jus ceri, juga berperan meningkatkan kualitas tidur.
Dalam studi tersebut,jus ceri terbukti membantu meningkatkan ketersediaan triptofan, yaitu asam amino esensial dan prekursor serotonin yang membuat orang merasa ngantuk sehingga dapat tidur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Menurut hasil studi terbaru ini jus ceri dapat membuat orang tua tidur lebih nyenyak dan lebih lama satu jam setiap harinya, lapor laman dailymail.co.uk.
Para peneliti mempelajari sekelompok orang dengan usia rata-rata 68 tahun yang menderita insomnia. Kelompok ini diminta untuk meminum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu.
Meskipun percobaan itu singkat, beberapa orang tua melaporkan bahwa mereka dapat tidur lebih nyenyak dari biasanya.
"Kami menemukan bahwa minum jus ceri dua kali sehari selama dua minggu membantu meningkatkan waktu tidur hampir 90 menit bagi para orang dewasa yang menderita insomnia," kata peneliti dari Universitas Louisiana, Frank L Greenway.
Temuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Nutrition, yang diadakan bersamaan dengan pertemuan Experimental Biology 2014 di San Diego.
Insomnia adalah masalah kesehatan umum di kalangan orang tua, berdampak pada sekitar 23-34 persen dari penduduk usia 65 tahun ke atas.
Insomnia merupakan masalah kesulitan tidur yang rata-rata terjadi lebih dari tiga malam per minggu. Kesulitan dan kekurangan tidur dalam jangka lama dapat mempengaruhi kesehatan, terutama pada orang tua.
Insomnia bahkan bisa menjadi penyebab penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan penurunan fungsi kognitif, atau demensia.
Penderita insomnia mungkin bisa mengkonsumsi obat tidur. Namun, Dr. Greenway mengatakan penggunaan obat tidur dalam jangka lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
"Obat tidur mungkin menjadi pilihan bagi penderita insomnia yang masih muda, tapi untuk orang tua obat ini empat kali lipat meningkatkan risiko terjatuh, yang dapat menyebabkan patah pinggul atau kematian," ujarnya.
Para peneliti menemukan bahwa buah ceri mengandung melatonin alami, yakni hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun.
Dr. Greenway dan rekannya juga menemukan bahwa ruby, zat pigmen merah dalam jus ceri, juga berperan meningkatkan kualitas tidur.
Dalam studi tersebut,jus ceri terbukti membantu meningkatkan ketersediaan triptofan, yaitu asam amino esensial dan prekursor serotonin yang membuat orang merasa ngantuk sehingga dapat tidur. (WDY)
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014