Surabaya (Antara Bali) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbagi informasi dengan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung seusai melakukan kunjungan kerja di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu, Rabu.
"Memang pada saat kunjungan kerja pada Selasa (29/4), kami tidak bisa bertemu Ibu Wali Kota karena sedang ada tugas di Jakarta. Namun, di sela-sela kesibukannya beliau meluangkan waktunya untuk kembali ke Surabaya bertemu saya," kata Gde Agung di Surabaya.
Risma datang menemui Gde Agung di salah satu hotel di Surabaya pada pukul 18.30 WIB dan mengajak berkeliling "Kota Pahlawan".
Menurut Gde Agung, orang nomor satu di "Kota Jasa" itu berbicara banyak tentang sistem pemerintahan yang dia emban. Berbagai kebijakan yang dia lakukan untuk memajukan kawasan kota padat penduduk tersebut.
Sementara itu, Gde Agung mengaku banyak mendapat informasi baru dari orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu.
"Jadi hasil kunjungan kita untuk mempelajari sistem pertamanan dan sistem drainasi perkotaan di Surabaya selama sehari cukup memberikan masukan untuk memberikan masukan untuk membenahi dan memajukan Kabupaten Badung," ujarnya.
Pihaknya tidak menutup diri untuk melakukan perubahan di kabupaten terkaya di Pulau Dewata. "Saya perlu mendapatkan kritik dan masukan untuk bisa memajukan Kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Memang pada saat kunjungan kerja pada Selasa (29/4), kami tidak bisa bertemu Ibu Wali Kota karena sedang ada tugas di Jakarta. Namun, di sela-sela kesibukannya beliau meluangkan waktunya untuk kembali ke Surabaya bertemu saya," kata Gde Agung di Surabaya.
Risma datang menemui Gde Agung di salah satu hotel di Surabaya pada pukul 18.30 WIB dan mengajak berkeliling "Kota Pahlawan".
Menurut Gde Agung, orang nomor satu di "Kota Jasa" itu berbicara banyak tentang sistem pemerintahan yang dia emban. Berbagai kebijakan yang dia lakukan untuk memajukan kawasan kota padat penduduk tersebut.
Sementara itu, Gde Agung mengaku banyak mendapat informasi baru dari orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu.
"Jadi hasil kunjungan kita untuk mempelajari sistem pertamanan dan sistem drainasi perkotaan di Surabaya selama sehari cukup memberikan masukan untuk memberikan masukan untuk membenahi dan memajukan Kabupaten Badung," ujarnya.
Pihaknya tidak menutup diri untuk melakukan perubahan di kabupaten terkaya di Pulau Dewata. "Saya perlu mendapatkan kritik dan masukan untuk bisa memajukan Kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014