KB Bisa Hindari Kematian Ibu

Selasa, 29 April 2014 10:51 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa program keluarga berencana (KB) merupakan alternatif terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi risiko kematian ibu dan kematian bayi.

"Kematian ibu salah satunya bisa disebabkan terlalu rapat usia kehamilannya. Hal itu bisa dicegah dengan mengikuti program KB," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, program KB bisa mengatur jarak kelahiran agar tidak terlalu berdekatan.

Dia menambahkan, ada tiga penyebab utama kematian ibu dan anak yakni pendarahan, tekanan darah tinggi waktu hamil, dan infeksi.

Pendarahan biasanya didapati pada ibu-ibu yang disebut Empat Terlalu (4T), yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat kehamilan, dan terlalu banyak anaknya.

Fasli juga menyatakan pihaknya sangat mendukung kampanye peduli kesehatan ibu sehingga pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dapat terus dikampanyekan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Pemkab Buleleng bina remaja lewat program genre

Kamis, 29 Februari 2024 22:00

Pemkot Denpasar buat layanan KB MKJP gratis

Selasa, 7 Februari 2023 19:58

Jembrana miliki Kampung KB tiap kecamatan

Rabu, 18 April 2018 17:10

Warga Tiongkok Enggan Miliki Dua Anak

Senin, 22 Januari 2018 11:15

7.166 Kampung KB di Indonesia

Rabu, 7 Juni 2017 10:32
Terpopuler