Mangupura (Antara Bali) - Anggota DPRD Kabupaten Badung Wayan Puspa Negara mendesak Pemerintah Provinsi Bali untuk mempercepat pembangunan tol di atas persawahan yang menghubungkan Kuta-Tanah Lot-Soka.
"Pemprov Bali semestinya proaktif untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan jalan tol tersebut, mengingat wacana pembangunannya sudah ada sejak 1998," katanya di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, akibat ketidakjelasan pembangunan tol, masyarakat di sepanjang kawasan rencana pembangunan tersebut menjadi bingung karena takut lahannya terkena jalan atau tidak.
"Jika pemerintah menjelaskan jalur pembangunan jalan tol tersebut masyarakat akan bisa menentukan langkahnya untuk membangun di lokasi yang aman atau terhindar dari pembangunan tersebut," ujarnya.
Selain itu, politikus Partai Golkar itu juga mendesak DPRD Provinsi Bali untuk lebih aktif dan mendesak Pemprov Bali dalam merealisasikan pembangunan jaln tol tersebut.
Sebelumnya pemerintah terus berupaya memperbaiki jaringan jalan sekaligus mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Bali. Kini muncul wacana untuk membuat jalan layang di atas sawah.
"Setelah jalan tol di atas perairan (JDP) Benoa-Nusa Dua dan jalan underpass (bawah tanah) Dewa Ruci, perlu ide jalan di atas sawah," kata Kepala Sub Direktorat Wilayah 2 C (Bali, NTB dan NTT) Dirjen Binamarga, Ir Susalit Alius. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemprov Bali semestinya proaktif untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan jalan tol tersebut, mengingat wacana pembangunannya sudah ada sejak 1998," katanya di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, akibat ketidakjelasan pembangunan tol, masyarakat di sepanjang kawasan rencana pembangunan tersebut menjadi bingung karena takut lahannya terkena jalan atau tidak.
"Jika pemerintah menjelaskan jalur pembangunan jalan tol tersebut masyarakat akan bisa menentukan langkahnya untuk membangun di lokasi yang aman atau terhindar dari pembangunan tersebut," ujarnya.
Selain itu, politikus Partai Golkar itu juga mendesak DPRD Provinsi Bali untuk lebih aktif dan mendesak Pemprov Bali dalam merealisasikan pembangunan jaln tol tersebut.
Sebelumnya pemerintah terus berupaya memperbaiki jaringan jalan sekaligus mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Bali. Kini muncul wacana untuk membuat jalan layang di atas sawah.
"Setelah jalan tol di atas perairan (JDP) Benoa-Nusa Dua dan jalan underpass (bawah tanah) Dewa Ruci, perlu ide jalan di atas sawah," kata Kepala Sub Direktorat Wilayah 2 C (Bali, NTB dan NTT) Dirjen Binamarga, Ir Susalit Alius. (ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014